Cari yang antum mau

Rabu, 15 November 2023

HUKUM DAN KEUTAMAAN SHALAT WITIR'

 ๐Ÿ”Š *MATERI 18 : HUKUM DAN KEUTAMAAN SHALAT WITIR'*

๐Ÿ“† Senin, 29 Rabi'ul Akhir 1445 H/13 November 2023 M

๐Ÿ‘ค Ustadz Mu'tashim, Lc., M.A.

๐Ÿ“— Fiqih : Modul 02

๐ŸŒhttps://madeenah.bimbinganislam.com/


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


_MADEENAH..._

_Belajar Islam dasar, dengan pemahaman yang benar_


ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡


Setelah kita membicarakan tentang shalat Rawatib. Maka pada pasal yang kelima ini kita akan membicarakan shalat Witir.


*Hukum Shalat Witir, Keutamaan, dan Waktunya*


Hukum shalat Sunnah Witir, mayoritas ulama mengatakan sunnah Mu'akkadah walaupun ada yang mengatakan hukumnya wajib.


Shalat sunnah Mu'akkadah (perintah) ini sebagaimana sabda Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_,


ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَุชْุฑٌ ูŠُุญِุจُّ ุงู„ْูˆَุชْุฑَ


_"Sesungguhnya Allah itu Witir (Esa, ganjil, ahad) dan mencintai sesuatu yang ganjil."_


(Hadits riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim).


Dan Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ bersabda,


ูŠَุง ุฃَู‡ْู„ ุงَู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ุฃูˆุชุฑูˆุง ูَุฅِู†َّ ุงَู„ู„َّู‡َ ูˆِุชْุฑٌ ูŠُุญِุจُّ ุงَู„ْูˆِุชْุฑَ


_"Wahai ahli Al-Qur'an (pemilik Al-Qur'an) yang biasa dengan Al-Qur'an, yang mencintai Al-Qur'an._


ุฃูˆุชุฑูˆุง


_Berwitirlah!_


_Karena sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala ganjil dan menyukai yang ganjil."_


(Hadits riwayat Abu Dawud dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albaniy _rahimahullahu ta'ala_)


Kapan Shalat Witir?


Shalat Witir bisa dilakukan setelah shalat Isya sampai adzan Subuh tiba. Ini adalah pendapat mayoritas ulama sebagaimana yang Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ lakukan dan arahkan.


Sebagaimana sabda Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_,


ุตَู„َุงุฉُ ุงَู„ْูˆِุชْุฑ ู…َุง ุจَูŠْู†َ ุงَู„ْุนِุดَุงุกِ ุฅِู„َู‰ ุทُู„ُูˆุนِ ุงَู„ْูَุฌْุฑِ


_"Shalat Witir waktunya antara shalat Isya sampai terbitnya fajar atau adzan Subuh."_


(Hadits riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albaniy _rahimahullahu ta'ala_).


Dan sedikit catatan di sini, bahwa shalat Witir yang dilakukan di akhir malam artinya shalat Witir ini dilakukan di akhir setelah dia tidak melakukan shalat malam.


Maka diletakkan shalat Witir.


Dilakukan shalat Witir setelah shalat-shalat yang lainnya.


Ini lebih afdhal daripada dilakukan di awal. Namun bila seseorang takut karena kesiangan dan sebagainya maka diperbolehkan untuk mengawalkan shalat Witir ini setelah dia melakukan shalat Isya .


Sebagaimana sabda Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_,


ู…َู†ْ ุฎَุงูَ ุฃَู†ْ ู„ุงَ ูŠَู‚ُูˆู…َ ู…ِู†ْ ุขุฎِุฑِ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ูَู„ْูŠُูˆุชِุฑْ ุฃَูˆَّู„َู‡ُ


_"Bila seseorang takut kesiangan maka hendaknya ia melakukan witir di awal malam._


ูˆَู…َู†ْ ุทَู…ِุนَ ุฃَู†ْ ูŠَู‚ُูˆู…َ ุขุฎِุฑَู‡ُ ูَู„ْูŠُูˆุชِุฑْ ุขุฎِุฑَ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ


_Barangsiapa yang berkeinginan dan bisa untuk melakukan shalat malam maka hendaknya dia akhirkan witir ini di akhir malam._


ูَุฅِู†َّ ุตَู„ุงَุฉَ ุขุฎِุฑ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ู…َุดْู‡ُูˆุฏَุฉٌ ูˆَุฐَู„ِูƒَ ุฃَูْุถَู„ُ


_Karena shalat yang dilakukan di penghujung malam adalah yang disaksikan oleh para malaikat dan ini lebih utama."_


(Hadits riwayat Imam Muslim).


*Sifat shalat Witir dan jumlah raka'atnya.*


Shalat Witir paling sedikit dilakukan dengan satu raka'at sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits Ibnu Umar dan Ibnu Abbas.


ุงู„ْูˆَุชْุฑُ ุฑَูƒْุนَุฉٌ ู…ِู†ْ ุขุฎุฑ ุงู„ู„َّูŠْู„


_"Witir itu satu raka'at di penghujung (akhir) malam."_


(Hadits shahih riwayat Imam Muslim).


Boleh melakukan shalat Witir tiga raka'at sebagaimana yang ditunjukkan oleh hadits Aisyah,


"Bahwa Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ pernah melakukan shalat empat raka'at, maka kamu jangan bertanya tentang bagus dan panjang (lama) shalatnya, kemudian shalat empat raka'at, kamu jangan bertanya tentang bagus dan panjang (lama) shalatnya."


Kemudian di akhir hadits ini Aisyah menjelaskan,


ุซُู…َّ ูŠُุตَู„ِّูŠ ุซَู„َุงุซًุง


"Kemudian Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ melakukan shalat Witir tiga raka'at."


(Hadits shahih riwayat Imam Muslim).


Shalat tiga raka'at ini boleh dilakukan dengan dua salam, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Umar, "Bahwa Rasulullah _shallallฤhu 'alayhi wa sallam_ melakukan shalat Witir dengan dua salam."


(Hadits riwayat Imam Al-Bukhari).


Dan boleh pula dilakukan dengan satu (sekali) tasyahud dan satu salam, sebagaimana disebutkan di dalam hadits Aisyah,


ูƒَุงู†َ ุงู„ู†َّุจِูŠَّ ๏ทบ ูŠُูˆุชِุฑُ ุจِุซَู„َุงุซٍ ู„ุง ูŠَู‚ุนُุฏُ ุฅู„ุง ููŠ ุขุฎِุฑู‡ِู†َّ


"Bahwa Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_ melakukan shalat Witir sebanyak tiga raka'at, dan Beliau tidak duduk kecuali di akhir shalat tersebut."


(Hadits riwayat Imam An-Nasa'i dan Al-Hakim dengan sanad yang shahih).


Shalat Witir boleh dilakukan dengan tujuh atau lima raka'at tanpa duduk tahiyyat kecuali di raka'at terakhir, sebagaimana disebutkan di dalam hadits Aisyah _radhiyallahu ta'ala 'anha_.


Dan sebagaimana hadits dari Ummu Salamah _radhiyallahu 'anha_,


ูƒุงู†َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠُูˆุชِุฑُ ุจِุณَุจْุนٍ ุฃَูˆْ ุจِุฎَู…ْุณٍ ูˆَู„ุงَ ูŠَูْุตِู„ُ ุจَูŠْู†َู‡ُู†َّ ุจِุชَุณْู„ِูŠู…ٍ ูˆู„ุง ูƒَู„َุงู…ٍ


"Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ pernah melakukan Shalat Witir dengan tujuh atau lima raka'at, di mana beliau tidak memisahkan di antaranya dengan salam maupun ucapan."


Artinya dengan satu salam dan satu duduk.


Shalat Witir paling banyak berapa raka'at?


Shalat Witir paling banyak 11 raka'at, sebagaimana dikatakan oleh Imam An-Nawawi _rahimahullah ta'ala_ dalam Kitab Al-Majmu', bahwa madzhab kami paling sedikitnya adalah satu raka'at dan paling banyak adalah sebelas raka'at.


Sedikit catatan dengan apa yang tadi telah kita bicarakan, bahwa seorang yang melakukan shalat Witir bila dia melakukan sebanyak tiga raka'at maka boleh dengan dua cara. Yaitu langsung dengan sekali tasyahud atau dengan dua kali tasyahud, dua raka'at salam kemudian satu raka'at salam.


Bagi seseorang yang melakukan shalat Witir sebanyak lima raka'at atau tujuh raka'at, maka hendaknya dia duduk dengan satu salam saja atau dengan sekali tasyahud di akhir raka'at.


Bila seseorang melakukan shalat Witir sebanyak sembilan raka'at maka boleh dilakukan dengan dua cara, yaitu langsung dengan sekali tasyahud satu kali salam atau dia bisa duduk pada raka'at yang ke delapan lalu melakukan tasyahud awal kemudian dia berdiri dan menyempurnakan raka'at yang kesembilan lalu salam.


Bila dia melakuan shalat Witir sebanyak sebelas raka'at, maka bisa dilakukan langsung dengan sekali salam (sekali tasyahud) atau duduk pada raka'at yang ke sepuluh kemudian setelah tasyahud dia berdiri melanjutkan raka'at yang ke sebelas lalu tasyahud akhir dan salam.


Ini beberapa cara yang disebutkan para ulama dengan sedikitnya jumlah raka'at pada shalat Witir dan juga paling banyaknya.


_Wallahu ta'ala a'lam bishshawab._


Semoga bermanfaat.


ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan

   Beranda / Artikel Aqidah Artikel Manhaj Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan Bimbingan Islam 2 hours yang ...