Cari yang antum mau

Senin, 10 Juli 2023

SUNNAH-SUNNAH DALAM BERWUDHUH

 ๐Ÿ”Š *MATERI 11 : SUNNAH-SUNNAH DALAM WUDHU*


๐Ÿ“† Senin, 21 Dzulhijjah 1444 H/10 Juli 2023 M

๐Ÿ‘ค Ustadz Mu'tashim, Lc., M.A. 

๐Ÿ“— Fiqih - Modul 01

๐ŸŒ https://madeenah.bimbinganislam.com/


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


_MADEENAH..._

_Belajar Islam dasar, dengan pemahaman yang benar_

     

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… 

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡ 


Kita sampai kepada masalah Al-Khamsah masalah atau pasal yang kelima terkait dengan sunnah-sunnah berwudhu.


Telah kita pelajari terkait dengan syarat dan wajibnya seseorang berwudhu, anggota-anggota yang harus dibasuh ataupun diusap, maka di sini kita akan mempelajari tentang sunnahnya berwudhu. 


Hal-hal yang disunnahkan ketika kita melakukan berwudhu, di antara lain: 


⑴  At-Tasmiyyah (ุงู„ุชุณู…ูŠุฉ) 


Membaca ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ di awal mulai berwudhu atau ketika mau berwudhu. 


Maka kita membaca ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam,


ู„ุงَ ูˆُุถُูˆุกَ ู„َู…ْ ูŠَุฐْูƒُุฑِ ุงุณْู…َ ุงู„ู„َّู‡ِ  ุนَู„َูŠْู‡ِ ‏


"Maka tidak berwudhu bagi orang yang tidak membaca nama Allah Subhanahu wa Ta'ala atasnya." (HR. Ahmad) 


Di sini ada perbedaan para ulama apakah ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ itu adalah bagian dari kewajiban atau sunnah, namun penulis di sini menjadikan ini bagian dari sunnah dan semoga ini yang lebih dekat, wallahu ta'ala a'lamu bishshawab.


⑵ As-Siwaak (ุงู„ุณูˆุงูƒ)


Seseorang disunnahkan untuk melakukan siwak (bersiwak) sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam,


ู„َูˆْู„ุงَ ุฃَู†ْ ุฃَุดُู‚َّ ุนَู„َู‰ ุฃُู…َّุชِูŠ ู„ุฃَู…َุฑْุชُู‡ُู…ْ ุจِุงู„ุณِّูˆَุงูƒِ ู…َุนَ ูƒُู„ِّ ูˆُุถُูˆุกَ


"Kalau seandainya tidak takut memberatkan umatku, maka aku akan  perintahkan mereka melakukan siwak setiap mereka berwudhu."


(Hadits riwayat oleh Imam Al-Bukhari dan yang lainnya).


Kemudian hal yang disunnahkan ketika berwudhu adalah,


ุบุณู„ ุงู„ูƒููŠู† ุซู„ุงุซุงً ููŠ ุฃูˆู„ ุงู„ูˆุถูˆุก


⑶  Mencuci kedua tangannya sebanyak tiga kali sebelum dia melakukan wudhu.


Dia membasuh atau mencuci kedua telapak tangannya ketika dia akan memulai berwudhu, hal ini berdasarkan apa yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam di mana Beliau melakukan hal ini.


Disebutkan dalam banyak hadits yang berkaitan tentang sifat Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam ketika berwudhu.


Kemudian sunnah yang berikutnya adalah: 


ุงู„ู…ุจุงู„ุบุฉ ููŠ ุงู„ู…ุถู…ุถุฉ ูˆุงู„ุงุณุชู†ุดุงู‚ ู„ุบูŠุฑ ุงู„ุตุงุฆู…


⑷  Seseorang disunnahkan untuk lebih dalam di dalam dia berkumur-kumur atau mengeluarkan air.


Ini khusus untuk orang yang tidak sedang berpuasa, adapun seorang yang berpuasa maka tentunya dia cukup untuk berkumur-kumur dan tidak perlu untuk berlebih-lebihan di dalam dia berkumur-kumur.


Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam,


ูˆุจุงู„ุบ ููŠ ุงู„ุงุณุชู†ุดุงู‚ ุฅู„ุง ุฃู† ุชูƒูˆู† ุตุงุฆู…ุงً


"Maka dalamkanlah atau lebihkanlah kalian di dalam istinsyaq (menghirup air) dan mengeluarkannya kecuali kalian tidak dalam keadaan berpuasa." (HR.  Abu Dawud) 


Kecuali kalian dalam keadaan berpuasa maka jangan lakukan sifat berlebih-lebihan ini, cukup dengan berkumur-kumur atau dengan menghirup dan mengeluarkannya air dari hidung. 


Kemudian sunnah yang kelima adalah: 


ุงู„ุฏู„ูƒ، ูˆุชุฎู„ูŠู„ ุงู„ู„ุญูŠุฉ ุงู„ูƒุซูŠูุฉ ุจุงู„ู…ุงุก ุญุชู‰ ูŠุฏุฎู„ ุงู„ู…ุงุก ููŠ ุฏุงุฎู„ู‡ุง


⑸  Dia mencoba untuk menekan-nekan dan memasukan air, mengusapkan air di dalam tubuhnya dengan kuat, dengan memijat-mijatnya kemudian mencoba menyela-nyela air ke dalam jenggotnya apabila dia mempunyai jenggot yang tebal.


Hal ini berdasarkan apa yang Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam lakukan.


Disebutkan di dalam hadits, 


ูƒุงู† ุฅุฐุง ุชูˆุถุฃ ูŠุฏู„ูƒ ุฐุฑุงุนูŠู‡


"Di mana Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam apabila berwudhu maka beliau memijitkan kedua lengannya atau kedua tangannya." (HR. Ibnu Haban) 


Artinya mencoba untuk menguatkan usapan air yang ada di kedua tangannya atau di kaki atau wajahnya.


Kemudian juga apa yang Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam lakukan, 


ูƒุงู† ูŠุฏุฎู„ ุงู„ู…ุงุก ุชุญุช ุญู†ูƒู‡ ูˆูŠุฎู„ู„ ุจู‡ ู„ุญูŠุชู‡


"Di mana Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam memasukan air itu di bawah rahangnya kemudian dia memasukan air ke dalam jenggotnya."


(Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albaniy rahimahullahu ta'ala).


ุชู‚ุฏูŠู… ุงู„ูŠู…ู†ู‰ ุนู„ู‰ ุงู„ูŠุณุฑู‰ ููŠ ุงู„ูŠุฏูŠู† ูˆุงู„ุฑุฌู„ูŠู†


⑹  Mendahulukan bagian kanan baik itu di kaki ataupun di tangan.


Sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam lakukan,


ูƒุงู† ูŠุญุจ ุงู„ุชูŠุงู…ู† ููŠ ุชู†ุนู„ู‡ ูˆุชุฑุฌู„ู‡ ูˆุทู‡ูˆุฑู‡ ูˆููŠ ุดุฃู†ู‡ ูƒู„ู‡


"Di mana Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam mencintai untuk memulai sesuatu dari kanannya baik ketika dia menggunakan sandalnya, ketika dia bersisir ataupun ketika dia melakukan thaharah dan dalam setiap perkara yang lainnya." (HR. Muttafaqun 'Alaih) 


ุชุซู„ูŠุซ ุงู„ุบุณู„ ููŠ ุงู„ูˆุฌู‡ ูˆุงู„ูŠุฏูŠู† ูˆุงู„ุฑุฌู„ูŠู†


⑺  Mengusap atau membasuh sebanyak tiga kali baik itu di wajahnya, di kedua tangannya atau di kedua kakinya, memang yang wajib adalah sekali namun disunnahkam untuk membasuhnya sebanyak tiga kali


Sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam telah lakukan, di mana Rasulullah pernah melakukan sekali kemudian juga Rasulullah pernah melakukan dua kali, dan Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam sering melakukannya sebanyak tiga kali.


(Hadits yang riwayatkan oleh muttafaqun alaihi).


Kemudian yang kedelepan sunnahnya adalah:


ุงู„ุฐูƒุฑ ุงู„ูˆุงุฑุฏ ุจุนุฏ ุงู„ูˆุถูˆุก


⑻  Seseorang disunnahkan untuk membaca doa setelah berwudhu. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam,


ู…َุง ู…ِู†ْูƒُู…ْ ุฃَุญَุฏ ูŠَุชَูˆَุถَّุฃُ  ูَูŠُุณْุจِุบُ ุงู„ْูˆُุถُูˆุกَ ุซُู…َّ ูŠَู‚ُูˆู„ُ 


"Maka tidaklah salah seorang dari kalian berwudhu kemudian dia membasuhkan atau melakukan wudhu dengan sempurna kemudian dia mengatakan,


ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ุงَู„ู„َّู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„َุง ุดَุฑِูŠูƒَ ู„َู‡ُ, ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆู„ُู‡ُ


Bila seseorang membaca hal ini setelah dia menyempurnakan wudhunya membaca,


ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ุงَู„ู„َّู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„َุง ุดَุฑِูŠูƒَ ู„َู‡ُ, ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆู„ُู‡ُ


Maka Rasulullah katakan, 


ุฅِู„ุงَّ ูُุชِุญَุชْ ู„َู‡ُ ุฃَุจْูˆَุงุจُ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุงู„ุซَّู…َุงู†ِูŠَุฉُ ูŠَุฏْุฎُู„ُ ู…ِู†ْ ุฃَูŠِّู‡َุง ุดَุงุกَ


Maka akan dibukakan delapan pintu surga kepada dia dan dia boleh untuk masuk dari pintu mana pun."


Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan yang lainnya dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albaniy rahimahullahu ta'ala. 


Ini beberapa sunnah yang hendaknya dilakukan oleh seseorang yang berwudhu disamping dia menjalankan hal yang wajib maka hal-hal yang sunnah hendaknya dia coba untuk laksanakan. 


Dari apa yang kita jelaskan dan kita baca sebelumnya, maka kita bisa meringkas bagaimana tata cara seseorang berwudhu sebagaimana yang juga Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam ajarkan.


Di antara lain ketika seseorang hendak berwudhu maka dia mencoba untuk mencuci kedua tangannya sebanyak tiga kali, hal ini adalah sunnah. 


Kemudian setelah itu dia memulai dengan membaca ุจุณู… ุงู„ู„ู‡  kemudian dia berkumur-kumur. 


Dia berkumur-kumur, kemudian dia melakukan istinsyaq dan istinsyar, dia berkumur-kumur sambil dia coba untuk memasukan air tersebut ke hidungnya kemudian dia keluarkan melalui hidungnya tersebut. 


Setelah itu dia mengusap wajahnya, dia membasuh wajahnya sebanyak tiga kali. 


Setelah itu dia membasuh kedua tangannya sampai sikunya, kemudian tangan kirinya, kemudian setelah itu dia mengusap kepalanya sampai tengkuk kemudian dikembalikan usapan tersebut ke depan.


Kemudian dia mengusap kedua telinganya dengan basuhan yang tadi dia lakukan ketika membasuh kepalanya. 


Setelah itu dia basuh kedua kakinya sampai mata kakinya dari sebelah kanan kemudian dari sebelah kiri, hal ini disunnahkan untuk dilakukan sebanyak tiga kali.


Setelah itu dia menghadap ke arah kiblat kalau memungkinkan, dan membaca doa selesai berwudhu. Maka dengan ini sempurnalah dia di dalam melakukan berwudhu.


Wallahu ta'ala a'lam wa bishshawab, semoga ini bermanfaat.


Fa Jazaakumullah Khayran.



ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡ 


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan

   Beranda / Artikel Aqidah Artikel Manhaj Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan Bimbingan Islam 2 hours yang ...