Cari yang antum mau

Jumat, 12 Mei 2023

TAUHID RUBUBIYYAH

 🔊 *MATERI 03 - DEFINISI TAUHID RUBUBIYYAH*

📆 Rabu, 19 Syawwal 1444 H/10 Mei, 2023 M

👤 Ustadz Muhammad Wasitho, Lc., M.A.

📗 Aqidah - Modul 01

🌐 https://madeenah.bimbinganislam.com/

•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


_MADEENAH..._

_Belajar Islam dasar, dengan pemahaman yang benar_


بسم الله الرحمن الرحيم 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

الحمد لله رب العالمين الذي أنزل شريعة الإسلام هُدًى لِلنَّاسِ ورحمة للعالمين، أما بعد :


Ikhwan wal Akhawatiy fīllāh, kaum muslimin dan muslimat, yang semoga dirahmati dan diberkahi Allāh subhānahu wa ta'āla. 


Berbicara dan membahas tentang beriman kepada Allāh merupakan pembahasan yang sangat penting. Karena beriman kepada Allāh merupakan akarnya akar-akar keimanan, pondasi utama, prinsip-prinsip keimanan. 


Bahkan beriman kepada Allāh merupakan perkara keimanan yang paling agung dan paling tinggi dan ia merupakan pondasi utama dan landasan dasar bagi bangunan keimanan.


Semua prinsip-prinsip keimanan atau pokok-pokok keimanan bercabang dari الإيمان بالله (Beriman kepada Allāh), semuanya kembali kepada الإيمان بالله (Beriman kepada Allāh). 


Beriman kepada Allāh azza wa jalla maknanya adalah:


الإيمان بوحدانية الله تعالى للربوبيّة والألوهية و الأسماء والصفات


Makna atau definisi dari beriman kepada Allāh adalah beriman kepada ke-Maha Esaan Allāh, ke-Maha Tunggalan Allāh dalam rububiyyah-Nya, uluhiyyah-Nya dan asma wa sifat-Nya. 


Kita ulang sekali lagi! 


Apa makna beriman kepada Allāh? 

Apa pengertian الإيمان بالله?


Maknanya adalah beriman terhadap ke-Maha Esaan Allāh subhānahu wa ta'āla di dalam rububiyyah-Nya, uluhiyyah-Nya, dan asma wa sifat-Nya. 


Inilah tiga prinsip utama yang berdiri tegak di atasnya الإيمان بالله.


Tiga pokok utama, dimana beriman kepada Allāh berdiri tegak di atasnya. 


Berdasarkan definisi ini para ulama ahlus sunnah wal jamā'ah telah membagi tauhid di dalam Islam menjadi tiga macam.


Para ulama bahkan para nabi, para rasul yang Allāh utus kepada manusia, mereka telah mengetahui dan membagi tauhid dalam Islam menjadi tiga macam.


⑴ Tauhid Ar-Rububiyyah (تَوْحِيْدُ الرُّبُوْبِيَّةِ),

⑵ Tauhid Al-Uluhiyyah (توحيدُ الأُلوهيَّةِ),

⑶ Tauhid Al-Asma wa As-Sifat (تَوْحِيْدُ الأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ).


Apa yang dimaksud dengan 'tauhid rububiyyah' (توحيد الربوبية)? Tauhid rububiyyah (توحيد الربوبية) adalah: 


الإقرار بأنَّ الله تعالى رب كـلّ شيء ومليكُه وخالقُه ورازقُه، وأَنه المحيي المميتُ النـافعُ الضـار، المتفـرِّدُ بالإجابة عند الاضطرار، الذي له الأمر كله، وبيده الخير كله، وإليه يُرجـع الأمرُ كله، لا شريك له في ذلك.


Pengertian atau definisi 'tauhid rububiyyah' (تَوْحِيْدُ الرُّبُوْبِيَّةِ) adalah pernyataan atau ikrar dan keyakinan bahwa Allāh subhānahu wa ta'āla adalah Rabb (Tuhannya) segala sesuatu. Tuhannya segala makhluk tanpa pemilik dan pencipta dan yang memberikannya rezeki.


Meyakini bahwa Allāh adalah dzat yang Maha Menghidupkan dan Mematikan serta Dzat yang Maha Memberikan Manfaat dan Mudharat, dan juga meyakini bahwa Allāh dzat yang Maha Tunggal (Maha Esa) untuk mengabulkan permohonan orang-orang yang dalam keadaan kesempitan atau dalam keadaan darurat.


Segala urusan dan perintah hanya milik Allāh, dan di tangan Allāh segala kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat. 


Semua kebaikan hanya ada di tangan Allāh, segala urusan akan kembali kepada Allāh. Tidak ada Tuhan (sekutu) bagi-Nya dalam segala hal tersebut.


Maksudnya (Allāh) kita yakini bahwa Dia Maha Esa, Dia Maha Tunggal dalam menciptakan segala makhluk. Dia Maha Tunggal dan Maha Esa dalam memberikan rezeki kepada semua makhluk, Dia Maha Esa, Maha Tunggal dalam menghidupkan maupun mematikan makhluk. 


Tidak ada tuhan atau siapa pun dari makhluk yang membantu Allāh. Tidak ada tuhan tandingan bagi Allāh, tidak ada tuhan sekutu bagi Allāh dalam menjalankan perbuatan-perbuatannya tersebut. 


Makanya sebagian ulama menjelaskan makna Tauhid Rububiyyah (تَوْحِيْدُ الرُّبُوْبِيَّةِ) secara singkat adalah إفراد الله بأفعال (Mengesakan Allāh di dalam perbuatan-perbuatannya).


Apa saja perbuatan Allāh?  


Tadi sebagian sudah kita sebutkan, di antara perbuatan Allāh adalah menciptakan, membagikan rezeki, mengatur alam semesta, menghidupkan dan mematikan makhluk, memberikan manfaat dan mudharat atau mencegah mudharat, mengabulkan segala permohonan hamba. Ini adalah perbuatan-perbuatan Allāh. 


Maka kita meyakini bahwasanya Allāh di dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan tersebut Maha Esa, tidak ada yang membantu-Nya, tidak ada yang menjadi sekutu bagi-Nya, atau tidak yang menjadi tandingan bagi Allāh subhānahu wa ta'āla. 


Inilah Tauhid Rububiyyah (تَوْحِيْدُ الرُّبُوْبِيَّةِ).


Demikian yang dapat kami sampaikan pada pertemuan kali ini.


وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين 

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan

   Beranda / Artikel Aqidah Artikel Manhaj Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan Bimbingan Islam 2 hours yang ...