๐ *MATERI 05 : ADAB SALAM KEPADA WANITA ASING DAN ANAK KECIL*
๐ Jum'at, 24 Jumadil 'Ula 1445 H/08 Desember 2023 M
๐ค Ustadz Ratno Abu Muhammad Lc., M.Ag
๐ Adab : Modul 02
๐https://madeenah.bimbinganislam.com/
•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•
_MADEENAH..._
_Belajar Islam dasar, dengan pemahaman yang benar_
ุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู
ุงูุณูุงู ุนูููู ูุฑุญู ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู
ุงูุญู ุฏููู ูุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู ุนูู ุฑุณูู ุงููู ู ุนูู ุขูู ูุฃุตุญุงุจู ูู ู ุชุจุนูู ุจุฅุญุณุงู ุฅูู ููู ุงูููุงู ุฉ. ุฃู ّุงุจุนุฏ
Sahabat Madeenah yang semoga selalu dirahmati Allah _Subhanahu wa Ta'ala_ .
Kita masih berada di Kitab Al-Adaab (ูุชุงุจ ุงูุขุฏุงุจ) dan masih membahas tentang Adab-adab Salam.
Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang,
• *Hukum Salam kepada Wanita Asing*
Salam kepada wanita asing, dalam artian wanita yang bukan mahramnya. Tidak ada hubungan kekerabatan ataupun hubungan darah dan bukan mahram, maka _sebagian ulama melarangnya dan ada yang membolehkan dengan beberapa kriteria_.
⑴ Pendapat pertama, mengatakan tidak boleh salam kepada seorang wanita yang bukan mahram.
⑵ Pendapat kedua, boleh, halal jika (satu) aman dari fitnah.
Jadi apabila seseorang mengucapkan salam kepada seorang wanita dan dia merasa aman dari fitnah maka boleh. Tapi kalau wanitanya ini bisa menimbulkan fitnah pada dirinya, maka hendaknya tidak mengucapkan salam kepadanya.
Ada juga yang mengatakan kalau sama wanita yang masih muda tidak boleh sama sekali, baik dia merasa aman dari fitnah ataupun tidak, tidak boleh mengucapkan salam terlebih dahulu. Tapi kalau sama nenek-nenek yang sudah tua boleh. Dan inilah yang dikatakan oleh Imam Ahmad ketika ditanya oleh anaknya.
Apakah kita boleh mengucapkan salam kepada seorang wanita yang bukan mahram?
Maka jawabannya,
ุฃู ุง ุงููุจูุฑุฉ ููุง ุจุฃุณ
_Kalau sudah tua tidak apa-apa_ .
ูุฃู ุง ุงูุดุงุจุฉ ููุง ุชุณุชูุทู
_Adapun kalau masih muda, maka jangan mengucapkan salam kepadanya_ .
Dan ini juga didukung atau dibenarkan oleh Ibnul Qayyim _rahimahullah_ ketika beliau mengatakan,
ุฃูู ูุณูู ุนูู ุงูุนุฌูุฒ ูุฐูุงุช ุงูู ุญุงุฑู ุฏูู ุบูุฑูู
_"Salam itu hanya diberikan kepada orang yang sudah tua (nenek-nenek, misalkan) ataupun kepada mahram dari laki-laki yang mengucapkan salam tersebut."_ (HR. Bukhari no. 6077).
Dan tujuannya sudah sangat jelas yaitu,
ุณุฏ ุงูุฐุฑูุนุฉ ูุฎุดูุฉ ุงูุงูุชุชุงู
_Menutup celah fitnah dan agar seseorang tidak masuk ke dalam masalah-masalah besar berkaitan dengan wanita_ .
Ada sebuah riwayat di dalam shahih Al-Bukhari dari sahabat Sahl, beliau bercerita bahwasanya di Madinah ada seorang nenek-nenek yang sudah tua yang biasa memasak suatu makanan dari gandum.
Kemudian Sahl mengatakan, _"Setiap kali kami sudah selesai shalat Jum'at, kami melewati nenek tersebut dan mengucapkan salam kepadanya. Kemudian kita dijamu dengan makanan yang telah diolahnya tadi, maka kami pun bahagia sekali karena hal tersebut. Dan biasanya kami tidak qailulah dan tidak makan siang, kecuali setelah shalat Jumat"._
Jadi shalat Jum'atnya ini, kata para ulama dimajukan, sebelum masuk waktu Zhuhur sudah shalat Jum'at. Dan hadits ini dalilnya adalah ูุณูู ุนูููุง, _"Kami mengucapkan salam kepada nenek tua tersebut"._
Jadi perlu dipertimbangkan kalau bisa menghindari 100% maka itu bagus, dan bagi para wanita hendaknya tidak tersinggung dengan hal ini, sehingga menjadi ilmu tersendiri bagi mereka.
Kemudian masih di Adab Salam akan membahas tentang,
• *Salam kepada Anak-anak*
Apa hikmah seseorang ketika mengucapkan salam kepada anak-anak?
Hikmahnya adalah,
ูุชุนููุฏูู ูุชุฏุฑูุจูู ู ูุฐ ุงูุตุบุฑ
_Membiasakan dan melatih mereka untuk memiliki adab salam sejak kecil_ .
Dan kebiasaan ini dilakukan oleh Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_ sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam muslim dari sahabat Anas bin Malik _radhiyallahu 'anhu_ ,
ุฃََُّูู َูุงَู َูู ْุดِู ู َุนَ ุฑุณูู ุงููู ๏ทบ
_Bahwasanya Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu pernah berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam_ ,
َูู َุฑَّ ุจِุตِุจَْูุงٍู َูุณََّูู َ ุนََِْูููู ْ
_Kemudian Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam melewati beberapa anak kecil dan Beliau pun mengucapkan salam kepada mereka_ . (HR. Bukhari no. 6247).
_Apa hikmah yang didapatkan oleh orang yang mengucapkan salam kepada anak-anak?_
Seorang yang mengucapkan salam kepada anak-anak, maka dia telah _melatih dirinya untuk tawadhu', untuk merendah_ . Karena kalau dipikir-pikir untuk apa anak-anak diberikan salam? Tapi ketika seseorang mau mengucapkan salam kepada anak-anak artinya dia melatih diri untuk tawadhu' di hadapan manusia, untuk bisa lembut kepada mereka.
Apabila kita sebagai orang dewasa lewat kepada anak-anak, kemudian kita mengucapkan salam kepada mereka. Apakah wajib anak-anak untuk menjawab salam? Kalau anak-anak ini di ucapkan salam tidak menjawab apakah mereka berdosa?
Maka dijawab oleh Syaikh di sini,
ุฅุฐุง ุณูู ุจุงูุบ ุนูู ุตุจู ูุฅูู ูุง ููุฒู ุงูุตุจู ุงูุฑุฏ
_Apabila orang dewasa mengucapkan salam kepada anak-anak, maka anak-anak tidak wajib untuk menjawab salam mereka_ .
Jadi kalau nanti kita lewat di hadapan anak-anak kemudian kita mengucapkan salam tidak usah menunggu jawaban mereka, kita cukup mengucapkan salam dalam rangka mengikuti Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_ , entah nanti dijawab atau tidak dijawab, itu bukan urusan kita, yang penting kita sudah melakukan sunnah dan kita melatih anak-anak sejak dini dengan salam.
Kemudian (sekarang) kalau dibalik anak-anaknya yang mengucapkan salam kepada orang dewasa.
Apakah orang dewasa yang harus menjawab salam? Maka menurut jumhur 'ulama,
ูุชุนูู ุนููู ุงูุฑุฏ
_Wajib menjawab salam!_
Semoga bermanfaat.
_Barakallahu Fikum_ .
•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•
Tidak ada komentar:
Posting Komentar