Cari yang antum mau

Selasa, 12 Desember 2023

ADAB SALAM KEPADA AHLI KITAB

 ๐Ÿ”Š *MATERI 06 : ADAB SALAM KEPADA AHLI KITAB*


๐Ÿ“† Senin, 27 Jumadil 'Ula 1445 H/11 Desember 2023 M

๐Ÿ‘ค Ustadz Ratno Abu Muhammad Lc., M.Ag

๐Ÿ“— Adab : Modul 02

๐ŸŒhttps://madeenah.bimbinganislam.com/


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


_MADEENAH..._

_Belajar Islam dasar, dengan pemahaman yang benar_


ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

ุงู„ุญู…ุฏู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุฃุตุญุงุจู‡ ูˆู…ู† ุชุจุนู‡ู… ุจุฅุญุณุงู† ุฅู„ู‰ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ. ุฃู…ّุงุจุนุฏ


Sahabat Madeenah (Madrasah Diniyah) yang semoga selalu dirahmati Allah _Subhanahu wa Ta'ala_ .

Pada kesempatan ini kita masih melanjutkan pembahasan tentang Adab Salam, dan dipertemuan kedelapan ini kita akan membahas tentang seluk beluk salam kepada ahli Kitab.


Sebelum kita memulai adab-adabnya kita harus tahu siapa ahli Kitab. _Yang dimaksud dengan ahli Kitab adalah Yahudi dan Nasrani saja. Sedangkan penganut agama lain selain Yahudi dan Nasrani maka tidak disebut ahli kitab_ .


Berarti secara tidak langsung kita mengatakan bahwa yang dimaksud ahli Kitab adalah Yahudi dan Nasrani, sehingga pembahasan kita ini adalah hukum salam kepada Yahudi dan Nasrani. Konsep dasarnya kita sebagai kaum muslimin dilarang untuk memulai salam kepada ahli Kitab.


Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_  bersabda, 


ู„ุง ุชَุจْุฏَุคُูˆุง ุงู„ูŠَู‡ُูˆุฏَ ูˆู„ุง ุงู„ู†َّุตุงุฑَู‰ ุจุงู„ุณَّู„ุงู…ِ


_"Jangan kalian dahului orang Yahudi dan Nashrani dengan salam."_


(Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim).


Kita sudah tahu bahwa memulai salam ini tidak diperbolehkan, tapi misalkan kita butuh untuk menyapa orang-orang ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani). Ada tetangga kita yang Yahudi atau Nasrani, sebagai orang muslim dianjurkan untuk tetap berbuat baik kepada tetangga misal. Meskipun dia ahli Kitab tetap kita harus berbuat baik. 


Maka ketika kita butuh untuk memulai suatu percakapan dengannya, jangan menggunakan salam tapi boleh menggunakan kalimat-kalimat sapaan selain salam. 


Misalkan; Selamat pagi, semoga panjenengan sehat terus, semoga pagi ini diberikan kebahagiaan, diberikan kemudahan, kelancaran rizki dan lain sebagainya. Maka itu diperbolehkan sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Muflih. 


Beliau menukilkan perkataan Syaikh Taqiyyuddin,


ุฅู† ุฎุงุทุจู‡ ุจูƒู„ุงู… ุบูŠุฑ ุงู„ุณู„ุงู… 


_"Apabila seseorang berbicara kepada ahli Kitab tanpa salam_ .


ู…ู…ุง ูŠุคู†ุณู‡ 


_Dari kalimat-kalimat yang bisa membuat tenang ahli Kitab ini_ .


ูู„ุงุจุฃุณ ุจุฐู„ูƒ


_Maka tidak apa-apa."_ (Adab Syar'iyah no. 391/1)


Imam Nawawi juga membawakan riwayat dari Abu Sa'ad Al-Mutawaliy, beliau mengatakan,


ู„ูˆ ุฃุฑุงุฏ ุชุญูŠุฉ ุฐู…ูŠ ูุนู„ู‡ุง ุจุบูŠุฑ ุงู„ุณู„ุงู…


_"Kalau seseorang ingin menyapa ahli Kitab yang masuknya kafir dzimmi (kafir yang dilindungi) maka mulailah, tapi jangan pakai salam."_


Bisa dengan,


ู‡ุฏุงูƒ ุงู„ู„ู‡ 


_"Semoga Allah memberikan hidayah kepadamu."_ 


Semoga Allah memberikan kenikmatan kepadamu di pagi ini.


Imam Nawawi juga menambahkan, _"Semoga Allah memberikan kenikmatan kepadamu di pagi ini"_ . Kemudian Imam Nawawi juga menambahkan, _"Semoga pagi ini menjadi pagi yang membahagiakan, semoga pagi ini menjadi pagi yang Allah anugerahkan kesehatan bagimu, semoga pagi ini kamu diberikan kebahagiaan, semoga pagi ini kamu dilimpahkan kesenangan dan kenikmatan, semoga pagi ini kamu dilimpahkan kemudahan"_ dan yang semisalnya, kata Imam An-Nawawi.


Kalau kita butuh harus menyapa dulu, sapa dengan selain salam. Doa-doa yang umum diperbolehkan, tapi kalau salam (salam rahmat dan keberkahan) maka tidak diperbolehkan. 


Kalau tidak butuh jangan memulai (tidak usah memulai tidak apa-apa) kata Imam An-Nawawi _rahimahullah ta'ala_ , sebagaimana dalam kitab Al-Adzkar.


Kemudian (sekarang) apabila ahli Kitab itu yang mengawali kita dengan salam.


Jadi tetangga kita lewat depan rumah, kemudian mengucapkan salam kepada kita _"Assalamu'alaikum"_ . Apa yang harus kita lakukan? Pada dasarnya ada sebuah hadits dari Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_ yang berbunyi,


ุฅุฐุง ุณَู„َّู…َ ุนู„َูŠْูƒُู… ุฃู‡ْู„ُ ุงู„ูƒِุชุงุจِ ูَู‚ُูˆู„ูˆุง ูˆุนู„َูŠْูƒُู…  


_"Apabila ada ahli Kitab yang mengucapkan salam kepada kalian, maka jawabnya wa'alaikum (dan semoga kamu juga seperti itu)."_  (Hadits riwayat Muslim no. 2163).


Jadi kalau ada ahli Kitab mengatakan, _"Salamu'alaikum"_ , maka konsep dasarnya adalah jawabnya, _"Semoga kamu juga"._  


Kemudian para ulama membahas, jadi sebabnya kenapa kok ada hadits Nabi _"Wa'alaikum (semoga kamu juga)"_ , itu (adalah) karena dulu ahli Kitab itu kalau mengucapkan salam kepada Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_ tidak menggunakan lafal _"Assalamu'alaikum"_ tapi _"Assamu'alaikum atau Assamu'alaika (semoga kebinasaan racun atasmu)"_ . Maka Nabi menjawab, _"Wa'alaikum (semoga kamu juga)"_ , itu sebabnya 


Sekarang pertanyaannya. 


Apabila ahli Kitab ini mengucapkan salam dengan jelas, _"Assalamu'alaikum"_ . 


Kita menjawab atau tidak?  


Maka kata Ibnu Qayyim _rahimahullah ta'ala_ ,


ูู„ูˆ ุชุญู‚ู‚ ุงู„ุณุงู…ุน ุฃู† ุงู„ุฐูŠ ู‚ุงู„ ู„ู‡: ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ู„ุง ุดูƒ ููŠู‡


_Apabila seseorang yang mendengar itu bener-bener mendengar kalimat Assalamu'alaikum (tidak ada keraguan padanya)_ .


ูู‡ู„ ู„ู‡ ุฃู† ูŠู‚ูˆู„: ูˆ ุนู„ูŠูƒ ุงู„ุณู„ุงู…


_Apakah kita ucapkan juga, "Semoga kamu juga mendapatkan keselamatan"?_


Maka kata beliau,


ูุงู„ุฐูŠ ูŠู‚ุชุถูŠู‡ ุงู„ุฃุฏู„ู‡ ุงู„ุดุฑุนูŠุฉ ูˆ ู‚ูˆุงุนุฏ ุงู„ุดุฑูŠุนุฉ 

 

_Yang sesuai dengan dalil-dalil syari'at_  (kata Ibnul Qayyim).


Sesuai dengan kaidah-kaidah syari'at maka,


ุฃู† ูŠู‚ุงู„ ู„ู‡، ูˆุนู„ูŠูƒ ุงู„ุณู„ุงู… 


_Kita jawabnya juga, "Wa'alaikassalam (semoga kamu juga mendapatkan keselamatan)"._


Beliau membawakan dalil-dalil bahwasanya kita diperintahkan untuk adil, dan termasuk keadilan kata beliau, ketika ada orang mendoakan kebaikan untuk kita, kita doakan balik kebaikan untuknya.


Jadi kesimpulannya, kalau ada ahli Kitab yang mengucapkan _"Assalamu'alaikum"_ dengan jelas, maka kita juga jawab _"Wa'alaikumsalam"_ dengan jelas, sebagaimana diterangkan oleh Ibnul Qayyim _rahimahullah ta'ala_ dalam Kitab _Ahkam Ahl Adz-Dzimmah_ (hukum-hukum yang berkaitan dengan orang kafir yang diberi perlindungan dan keamanan oleh pemerintah Islam).  


Ini membahas tentang salam kepada ahli Kitab.


Semoga bermanfaat dan semoga membuka wawasan kita.


_Baarakallahu Fikum_ .


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

Jumat, 08 Desember 2023

ADAB SALAM KEPADA WANITA ASING DAN ANAK KECIL

 ๐Ÿ”Š *MATERI 05 : ADAB SALAM KEPADA WANITA ASING DAN ANAK KECIL*


๐Ÿ“† Jum'at, 24 Jumadil 'Ula 1445 H/08 Desember 2023 M

๐Ÿ‘ค Ustadz Ratno Abu Muhammad Lc., M.Ag

๐Ÿ“— Adab : Modul 02

๐ŸŒhttps://madeenah.bimbinganislam.com/


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


_MADEENAH..._

_Belajar Islam dasar, dengan pemahaman yang benar_


ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

ุงู„ุญู…ุฏู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุฃุตุญุงุจู‡ ูˆู…ู† ุชุจุนู‡ู… ุจุฅุญุณุงู† ุฅู„ู‰ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ. ุฃู…ّุงุจุนุฏ


Sahabat Madeenah yang semoga selalu dirahmati Allah _Subhanahu wa Ta'ala_ .


Kita masih berada di Kitab Al-Adaab (ูƒุชุงุจ ุงู„ุขุฏุงุจ) dan masih membahas tentang Adab-adab Salam.

Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang,


•  *Hukum Salam kepada Wanita Asing*


Salam kepada wanita asing, dalam artian wanita yang bukan mahramnya. Tidak ada hubungan kekerabatan ataupun hubungan darah dan bukan mahram, maka _sebagian ulama melarangnya dan ada yang membolehkan dengan beberapa kriteria_.


⑴  Pendapat pertama, mengatakan tidak boleh salam kepada seorang wanita yang bukan mahram.

⑵  Pendapat kedua, boleh, halal jika (satu) aman dari fitnah.


Jadi apabila seseorang mengucapkan salam kepada seorang wanita dan dia merasa aman dari fitnah maka boleh. Tapi kalau wanitanya ini bisa menimbulkan fitnah pada dirinya, maka hendaknya tidak mengucapkan salam kepadanya.


Ada juga yang mengatakan kalau sama wanita yang masih muda tidak boleh sama sekali, baik dia merasa aman dari fitnah ataupun tidak, tidak  boleh mengucapkan salam terlebih dahulu. Tapi kalau sama nenek-nenek yang sudah tua boleh. Dan inilah yang dikatakan oleh Imam Ahmad ketika ditanya oleh anaknya.


Apakah kita boleh mengucapkan salam kepada seorang wanita yang bukan mahram?

Maka jawabannya,


ุฃู…ุง ุงู„ูƒุจูŠุฑุฉ ูู„ุง ุจุฃุณ


_Kalau sudah tua tidak apa-apa_ .


ูˆุฃู…ุง ุงู„ุดุงุจุฉ ูู„ุง ุชุณุชู†ุทู‚


_Adapun kalau masih muda, maka jangan mengucapkan salam kepadanya_ .


Dan ini juga didukung atau dibenarkan oleh Ibnul Qayyim _rahimahullah_ ketika beliau mengatakan,


ุฃู†ู‡ ูŠุณู„ู… ุนู„ู‰ ุงู„ุนุฌูˆุฒ ูˆุฐูˆุงุช ุงู„ู…ุญุงุฑู… ุฏูˆู† ุบูŠุฑู‡ู†


_"Salam itu hanya diberikan kepada orang yang sudah tua (nenek-nenek, misalkan) ataupun kepada mahram dari laki-laki yang mengucapkan salam tersebut."_ (HR. Bukhari no. 6077).


Dan tujuannya sudah sangat jelas yaitu, 


ุณุฏ ุงู„ุฐุฑูŠุนุฉ ูˆุฎุดูŠุฉ ุงู„ุงูุชุชุงู†


_Menutup celah fitnah dan agar seseorang tidak masuk ke dalam masalah-masalah besar berkaitan dengan wanita_ .


Ada sebuah riwayat di dalam shahih Al-Bukhari dari sahabat Sahl, beliau bercerita bahwasanya di Madinah ada seorang nenek-nenek yang sudah tua yang biasa memasak suatu makanan dari gandum. 


Kemudian Sahl mengatakan, _"Setiap kali kami sudah selesai shalat Jum'at, kami melewati nenek tersebut dan mengucapkan salam kepadanya. Kemudian kita dijamu dengan makanan yang telah diolahnya tadi, maka kami pun bahagia sekali karena hal tersebut. Dan biasanya kami tidak qailulah dan tidak makan siang, kecuali setelah shalat Jumat"._


Jadi shalat Jum'atnya ini, kata para ulama dimajukan, sebelum masuk waktu Zhuhur sudah shalat Jum'at. Dan hadits ini dalilnya adalah ู†ุณู„ู… ุนู„ูŠู‡ุง, _"Kami mengucapkan salam kepada nenek tua tersebut"._


Jadi perlu dipertimbangkan kalau bisa menghindari 100% maka itu bagus, dan bagi para wanita hendaknya tidak tersinggung dengan hal ini, sehingga menjadi ilmu tersendiri bagi mereka.

Kemudian masih di Adab Salam akan membahas tentang,


•  *Salam kepada Anak-anak*


Apa hikmah seseorang ketika mengucapkan salam kepada anak-anak? 

Hikmahnya adalah,


ู„ุชุนูˆูŠุฏู‡ู… ูˆุชุฏุฑูŠุจู‡ู… ู…ู†ุฐ ุงู„ุตุบุฑ


_Membiasakan dan melatih mereka untuk memiliki adab salam sejak kecil_ .


Dan kebiasaan ini dilakukan oleh Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_ sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam muslim dari sahabat Anas bin Malik _radhiyallahu 'anhu_ , 


ุฃَู†َّู‡ُ ูƒَุงู†َ ูŠَู…ْุดِูŠ ู…َุนَ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ๏ทบ  ‏


_Bahwasanya Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu  pernah berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam_ ,


 ูَู…َุฑَّ ุจِุตِุจْูŠَุงู†ٍ ูَุณَู„َّู…َ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ


_Kemudian Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam melewati beberapa anak kecil dan Beliau pun mengucapkan salam kepada mereka_ . (HR. Bukhari no. 6247).


_Apa hikmah yang didapatkan oleh orang yang mengucapkan salam kepada anak-anak?_ 


Seorang yang mengucapkan salam kepada anak-anak, maka dia telah _melatih dirinya untuk tawadhu', untuk merendah_ . Karena kalau dipikir-pikir untuk apa anak-anak diberikan salam? Tapi ketika seseorang mau mengucapkan salam kepada anak-anak artinya dia melatih diri untuk tawadhu' di hadapan manusia, untuk bisa lembut kepada mereka.


Apabila kita sebagai orang dewasa lewat kepada anak-anak, kemudian kita mengucapkan salam kepada mereka. Apakah wajib anak-anak untuk menjawab salam? Kalau anak-anak ini di ucapkan salam tidak menjawab apakah mereka berdosa? 


Maka dijawab oleh Syaikh di sini,


ุฅุฐุง ุณู„ู… ุจุงู„ุบ ุนู„ู‰ ุตุจูŠ ูุฅู†ู‡ ู„ุง ูŠู„ุฒู… ุงู„ุตุจูŠ ุงู„ุฑุฏ


_Apabila orang dewasa mengucapkan salam kepada anak-anak, maka anak-anak tidak wajib untuk menjawab salam mereka_ .


Jadi kalau nanti kita lewat di hadapan anak-anak kemudian kita mengucapkan salam tidak usah menunggu jawaban mereka, kita cukup mengucapkan salam dalam rangka mengikuti Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_ , entah nanti dijawab atau tidak dijawab, itu bukan urusan kita, yang penting kita sudah melakukan sunnah dan kita melatih anak-anak sejak dini dengan salam.


Kemudian (sekarang) kalau dibalik anak-anaknya yang mengucapkan salam kepada orang dewasa. 

Apakah orang dewasa yang harus menjawab salam? Maka menurut jumhur 'ulama,


ูŠุชุนูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุฑุฏ 


_Wajib menjawab salam!_


Semoga bermanfaat.


_Barakallahu Fikum_ .


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

Rabu, 06 Desember 2023

UCAPKAN SALAM DAPAT 10 KEBAIKAN

 ๐Ÿ”Š *MATERI 02 : ADAB SIFAT SALAM*

๐Ÿ“† Selasa, 21 Jumadal Ula 1445 H/05 Desember 2023 M

๐Ÿ‘ค Ustadz Ratno Abu Muhammad Lc., M.Ag

๐Ÿ“— Adab : Modul 02

๐ŸŒhttps://madeenah.bimbinganislam.com/


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


_MADEENAH..._

_Belajar Islam dasar, dengan pemahaman yang benar_


ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุฃุตุญุงุจู‡ ูˆู…ู† ุชุจุนู‡ู… ุจุฅุญุณุงู† ุฅู„ู‰ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ. ุฃู…ّุง ุจุนุฏ


Sahabat Madeenah yang semoga selalu dirahmati Allah _Subhanahu wa Ta'ala_.


Pada kesempatan ini kita melanjutkan Kitab Adab dan kita masih berada dalam Adab Salam.


Di kesempatan ini kita akan belajar tentang tingkatan dalam memberi dan menjawab salam.


Pertama ada tiga tingkatan dalam salam,


⑴ Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh (ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ).


⑵ Assalaamu'alaikum warahmatullah (ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„َّู‡ِ)


⑶ Assalaamu'alaikum (ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ)


Yang paling afdhal, yang paling utama adalah yang pertama. Hal tersebut berdasarkan hadits riwayat Imam At-Tirmidzi dari sahabat Abu Hurairah _radhiyallahu 'anhu_, bahwa ada seorang laki-laki yang datang atau melewati Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_ dan ketika itu Nabi sedang berada di majelis.


Orang yang lewat ini mengatakan, "Assalaamu'alaikum (ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ)", maka Nabi berkata, _”sepuluh kebaikan.”_


Kemudian ada orang lain lagi lewat, lalu mengatakan, "Assalamu'alaikum warahmatullah (ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„َّู‡ِ)." Nabi berkata, _"(ุนِุดْุฑُูˆู†َ ุญุณَู†ุงุช) dua puluh kebaikan."_


Kemudian ada orang lain yang lewat dan mengatakan, "Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh (ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ)", maka Nabi berkata,_"(ุซَู„ุงَุซُูˆู†َ ุญุณَู†ุฉً) dia mendapatkan tiga puluh kebaikan."_


Berdasarkan hadits ini ternyata salam itu pahalanya bertingkat-tingkat. Ada yang sepuluh, dua puluh dan tiga puluh kebaikan.


Kemudian bagaimana cara menjawab salam? Yang dianjurkan oleh Allah _Subhanahu wa Ta'ala_ kepada kita saat menjawab salam adalah sama atau lebih baik.


Allah _Ta'ala_ berfirman,


ูˆَุฅِุฐَุง ุญُูŠِّูŠุชُู… ุจِุชَุญِูŠَّุฉٍۢ


_"Dan apabila kalian diberi salam (penghormatan)._


ูَุญَูŠُّูˆุง۟ ุจِุฃَุญْุณَู†َ ู…ِู†ْู‡َุงٓ


_Maka jawablah dengan yang lebih baik._


ุฃَูˆْ ุฑُุฏُّูˆู‡َุงٓ


_Atau setidaknya semisal."_ (QS. An-Nisaa:86).


Ini adalah yang dianjurkan oleh Allah _Subhanahu wa Ta'ala._


Namun apabila ada orang yang mendengarkan salam, "Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" kemudian hanya menjawab "Wa'alaikumsalam", maka dia tidak berdosa. Hanya saja dia tidak melaksanakan saran dari Allah _Subhanahu wa Ta'ala._


Kemudian apabila ada satu orang yang mengucapkan salam kepada kita, "Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", meskipun dia hanya satu orang, tetap kita menjawabnya dengan, "Wa'alaikumussalam". Dengan Kum (ูƒُู…) dhammir jamak, meskipun dia hanya satu orang. Tidak mengatakan, "Wa'alaikassalam" tapi "Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh".


Kemudian tadi dikatakan bahwasanya kita dianjurkan untuk menjawab dengan yang lebih baik. Apabila ada orang mengucapkan salam kepada kita dengan, "Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh". Bolehkah kita menambah "Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh wamaghfiratuh waihsaanuh”?


Ada tambahan, "wamaghfiratuh waihsaanuh (ูˆู…ุบูุฑุชู‡ ูˆ ุฅุญุณุงู†ู‡)". Maka kata penulis di sini, hendaknya salam tidak ditambah dengan beberapa kata lain setelah berkah. Meskipun orang yang memberi salam mengucapkannya sampai doa keberkahan. Meskipun sebagian ulama ada juga yang menganggap tambahan ini bagus.


Jadi tambah, "wamaghfiratuh waihsaanu (ูˆู…ุบูุฑุชู‡ ูˆ ุฅุญุณุงู†ู‡)", sebagian ulama menganggap bagus.


Tapi kata Syaikh,


ูˆู„ูƒู† ุฅุชุจุงุน ุงู„ุณู†ุฉ ุงูˆู„ู‰


"Tetapi mengikuti sunnah itu lebih utama."


Kemudian beliau menukil perkataan Ibnu Abdil Barr (ulama Malikiyyah) dari perkataan Ibnu Abbas. Jadi Ibnu Abdil Barr menukil perkataan Ibnu Abbas dan Ibnu Umar.


Mereka berdua mengatakan,


ุฅู†ุชู‡ู‰ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู„ู‰ ุงู„ุจุฑูƒุฉ


"Salam itu berhenti di keberkahan."


Dan inilah salamnya Allah _Subhanahu wa Ta'ala_ kepada hamba-hambanya yang shalih.


ุฑุญْู…َุชُ ุงู„ู„ّู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْุจَูŠْุชِ


_"Rahmat Allah dan keberkahannya atas kalian wahai Ahlul Bait."_ (QS. Hud:73).


ูˆูƒุงู†ุง ูŠูƒุฑู‡ุงู† ุฃู† ูŠุฒูŠุฏ ุฃุญุฏ ููŠ ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ู‚ูˆู„ู‡: ูˆุจุฑูƒุงุชู‡


Dan kedua sahabat ini (Ibnu Umar dan Ibnu Abbas) tidak suka apabila ada seseorang yang menambah-nambah salamnya melebihi kata, "wabarakatuh".


Ini beberapa pembahasan tentang tingkatan salam, kemudian hadits Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_ tentang keutamaan lafal-lafal salam, kemudian cara menjawab salam, dan apabila ada orang lain hanya satu kita pakai dhammir apa, serta bolehkah kita menambah (ูˆู…ุบูุฑุชู‡ ูˆ ุฅุญุณุงู†ู‡) ataupun lafal-lafal yang lainnya.


Semoga pembahasan ini bermanfaat.


_Baarakallahu Fikum._


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

Senin, 04 Desember 2023

ADAB MEMBERI SALAM, KEISTIMEWAANNYA SERTA KEWAJIBAN MENJAWAB SALAM

 ๐Ÿ”Š *MATERI 01 : ADAB MEMBERI SALAM, KEISTIMEWAANNYA SERTA KEWAJIBAN MENJAWAB SALAM*


๐Ÿ“† Senin, 20 Jumadil 'Ula 1445 H/04 Desember 2023 M

๐Ÿ‘ค Ustadz Ratno Abu Muhammad Lc., M.Ag

๐Ÿ“— Adab : Modul 02

๐ŸŒ https://madeenah.bimbinganislam.com/


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


_MADEENAH..._

_Belajar Islam dasar, dengan pemahaman yang benar_


ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุฃุตุญุงุจู‡ ูˆู…ู† ุชุจุนู‡ู… ุจุฅุญุณุงู† ุฅู„ู‰ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ. ุฃู…ّุง ุจุนุฏ


Pada kesempatan ini kita akan melanjutkan Kitab Adab, dan kita masuk dalam pembahasan Adab Salam. Pada kesempatan ini kita membahas tentang Keistimewaan Salam dalam Islam.


*Enam Keistimewaan Salam*


Pada kesempatan ini kita akan sebutkan enam keistimewaan dari salam ,


⑴ Salam adalah salah satu ritual (tentunya dalam tanda petik), yang harus dilakukan oleh seorang muslim sebelum masuk rumah orang lain .


Allah _Ta'ala_ berfirman dalam Surat Nur ayat 27,


ูŠَٰุٓฃَูŠُّู‡َุง ูฑู„َّุฐِูŠู†َ ุกَุงู…َู†ُูˆุงْ


Yang artinya, _"Wahai orang-orang yang beriman,_


ู„َุง ุชَุฏุۡฎُู„ُูˆุงْ ุจُูŠُูˆุชًุง ุบَูŠุۡฑَ ุจُูŠُูˆุชِูƒُู…ۡ


_Jangan masuk rumah orang lain._


ุญَุชَّู‰ٰ ุชَุณุۡชَุฃูۡ†ِุณُูˆุงْ ูˆَุชُุณَู„ِّู…ُูˆุงْ ุนَู„َู‰ٰٓ ุฃَู‡ูۡ„ِู‡َุงۚ


_Kecuali setelah kalian membuat tenang mereka dan setelah kalian mengucapkan salam kepada mereka."_


Ayat ini menunjukkan bahwa salam adalah ritual yang wajib dilakukan sebelum seorang masuk ke dalam rumah orang lain .


⑵ Salam adalah sumber keberkahan


Allah _Ta'ala_ berfirman dalam Surat Nur ayat 61,


ูَุฅِุฐَุง ุฏَุฎَู„ุۡชُู… ุจُูŠُูˆุชุٗง


_"Apabila kalian masuk rumah orang lain atau suatu rumah,_


ูَุณَู„ِّู…ُูˆุงْ ุนَู„َู‰ٰٓ ุฃَู†ูُุณِูƒُู…ۡ


_Maka ucapkan salam kepada mereka._


ุชَุญِูŠَّุฉٗ ู…ِّู†ۡ ุนِู†ุฏِ ูฑู„ู„َّู‡ِ ู…ُุจَٰุฑَูƒَุฉٗ ุทَูŠِّุจَุฉٗۚ


_Sebagai bentuk salam penghormatan dari Allah yang penuh dengan keberkahan dan penuh dengan kebaikan."_


Berdasarkan ayat ini kita tahu bahwa salam adalah suatu amalan yang berbarakah dan penuh dengan kebaikan.


⑶ Dianjurkan untuk dijawab dengan yang lebih baik. Apabila ada orang yang mengucapkan salam kepada kita, maka kita dianjurkan untuk menjawab dengan jawaban yang lebih baik.


Allah _ta'ala_ berfirman,


ูˆَุฅِุฐَุง ุญُูŠِّูŠุชُู… ุจِุชَุญِูŠَّุฉٍۢ ูَุญَูŠُّูˆุง۟ ุจِุฃَุญْุณَู†َ ู…ِู†ْู‡َุงٓ ุฃَูˆْ ุฑُุฏُّูˆู‡َุงٓ {ุงู„ู†ุณุงุก:ูจูฆ}


_"Apabila kalian diberi salam maka jawablah dengan yang lebih baik atau setidaknya sama."_ (QS. An-Nisaa': 86).


Berdasarkan ayat ini dapat kita simpulkan bahwa ucapan salam berhak mendapatkan jawaban yang lebih baik.


Kemudian yang keempat,


⑷ Salam sudah ada sejak zaman Nabi Adam _alayhissalaam_ (manusia pertama). Rasulullah _shallallahu ‘alayhi wa sallam_ dalam hadits riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim bersabda, _"Allah menciptakan Adam dengan tinggi enam puluh hasta (tiga puluh meter)._


_Kemudian Allah mengatakan kepada Nabi Adam, ‘Pergilah dan ucapkan salam kepada para malaikat, coba dengarkan apa jawaban mereka? Jadikan jawaban mereka sebagai salam penghormatanmu dan salam penghormatan bagi anak keturunanmu.’_


_Nabi Adam pun mendatangi para malaikat dan mengucapkan, ‘Assalamu'alaikum,’ para malaikat pun menjawab, ‘Assalamu'alaika warahmatullah.’”_ Jadi ada tambahannya warahmatullah.


Berdasarkan hadits ini kita tahu bahwa salam sudah ada sejak zaman Nabi Adam _alayhissalaam_, bahkan asal usul salam itu ternyata dari para malaikat. Dan ini tentu suatu bentuk keutamaan yang besar.


⑸ Salam adalah sebab kasih sayang.


Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ bersabda, _"Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, kalian pun tidak akan beriman, kecuali setelah kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian, suatu amalan apabila kalian benar-benar mengamalkannya maka kalian pasti akan saling mencintai?"_


Kata Nabi,


ุฃَูْุดُูˆุง ุงู„ุณَّู„ุงَู…َ ุจَูŠْู†َูƒُู…ْ


_"Tebarkanlah salam di tengah kalian."_ (Hadits riwayat Muslim).


Coba bayangkan! Apabila setiap kali kita bertemu dengan seorang muslim yang lain, kita jabat tangannya, kemudian kita katakan, "Pak, bagaimana kabarnya?" atau "Umm, bagaimana kabarnya?" Semoga selalu diberikan keselamatan, keberkahan, dan rahmat dari Allah, semoga rezeki lancar, badan sehat, anak-anak baik semua.


Kira-kira kalau seperti ini, yang kita lakukan setiap kali bertemu muslim yang lain. Apa yang akan terjadi?


Pasti orang yang kita temui tersebut sangat bahagia, orang itu pasti akan sangat respek dengan kita, dan inilah rahasia saling mencintai dari Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_.


⑹ Salam adalah salah satu hak seorang muslim .


Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ bersabda, _"Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam."_ Salah satu yang disebutkan Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_ adalah, _“apabila kamu bertemu dengan muslim yang lain, maka ucapkan salam untuknya.”_


Maka dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada muslim yang lainnya.


Poin kedua di kesempatan ini kita akan membahas tentang, hukum memulai salam, hukum menjawab salam, dan gugurnya kewajiban jika sudah ada satu yang memulai atau satu yang menjawab.


Kita akan memulai dari bagian pertama yaitu:


*Hukum Memulai Salam*


Memulai salam kepada orang lain hukumnya adalah sunnah (sangat dianjurkan) apabila dilakukan maka diberi pahala dan apabila tidak dilakukan maka tidak berdosa.


Jadi kalau kita bertemu seseorang, kita tidak mengucapkan "Assalamu'alaikum" maka tidak berdosa. Namun telah meninggalkan sesuatu yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.


Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berkata,


ู‚ุงู„ ุงู„ุนู„ู…ุงุก ูŠุฑุญู…ู‡ู… ุงู„ู„ู‡: ุงุจุชุฏุงุก ุงู„ุณู„ุงู… ุณู†ุฉ ูˆุฑุฏู‡ ูˆุงุฌุจ


"Hukum memulai salam adalah sunnah dan hukum menjawab salam adalah wajib."


Atas dasar ini maka memulai salam hukumnya adalah sunnah, selain ini telah dilakukan oleh Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_ sendiri, para sahabat, dan ini adalah suatu amalan yang sangat terkenal di tengah-tengah kaum muslimin. Apabila ada seorang muslim bertemu dengan muslim yang lainnya, pasti dan biasanya mereka akan memulai pertemuan tersebut dengan salam.


Setelah kita tahu bahwa hukum memberi salam adalah sunnah, kita masuk ke bagian kedua.


*Hukum Menjawab Salam*


Hukum menjawab salam adalah wajib. Apabila seseorang tidak menjawab salam yang ditujukan kepadanya, maka dia berdosa.


Para ulama seperti Ibnu Hazm, Ibnu Abdil Barr, Syaikh Taqiyyuddin menyebutkan bahwasanya ada ijma' ulama (bahwa) menjawab salam hukumnya wajib .


Dalilnya adalah firman Allah _Ta'ala_,


ูˆَุฅِุฐَุง ุญُูŠِّูŠุชُู… ุจِุชَุญِูŠَّุฉٍۢ ูَุญَูŠُّูˆุง۟ ุจِุฃَุญْุณَู†َ ู…ِู†ْู‡َุงٓ ุฃَูˆْ ุฑُุฏُّูˆู‡َุงٓ


_"Apabila kalian diberi salam maka jawablah dengan yang lebih baik atau setidaknya sama."_


(QS. An-Nisaa: 86).


Ayat ini menunjukkan bahwa menjawab salam hukumnya wajib, karena ada perintah dari Allah untuk menjawab salam. Dalam Ushul Fiqih disebutkan bahwa hukum asal perintah adalah wajib.


Baik, setelah kita tahu bahwa hukum memulai salam adalah sunnah dan hukum menjawab salam adalah wajib.


Kita masuk ke bagian ketiga, yaitu Apabila ada si A misalkan, mengucapkan salam kepada sekelompok orang yang berjumlah sepuluh orang (sekelompok orang).


Siapakah yang wajib menjawab salam? Apakah satu orang sudah cukup ataukah kesepuluh orang itu harus menjawab semuanya?


Apabila ada seseorang yang mengucapkan salam kepada sekelompok orang, maka yang wajib menjawab hanyalah satu orang saja. Apabila sudah dijawab oleh satu orang, maka gugur kewajiban menjawab dari yang lainnya.


Jika semuanya menjawab bagaimana?


Jika semuanya menjawab, maka itu suatu amalan yang afdhal dan jika hanya satu yang menjawab bukan berarti sembilan orang sisanya itu berdosa.


Ali bin Abi Thalib _radhiyallahu 'anhu_ mengatakan,


ูŠُุฌุฒุฆ ุนู† ุงู„ุฌู…ุงุนุฉ ุฅุฐุง ู…ุฑُّูˆุง ุฃู† ูŠُุณู„ِّู… ุฃุญุฏُู‡ู…، ูˆูŠُุฌุฒุฆ ุนู† ุงู„ุฌู„ุณ ุฃู† ูŠุฑุฏَّ ุฃุญุฏُู‡ู…


"Apabila ada sekelompok orang yang berjalan melewati sekelompok orang yang duduk, maka cukup jika yang mengucapkan salam hanya satu dari orang-orang yang berjalan, begitu juga cukup jika yang menjawab salam hanya satu dari orang-orang yang duduk." (HR. Abu Dawud no. 5210).


Demikian kita sudah paham hukum memulai salam, hukum menjawab salam dan bagaimana jika yang diberi salam itu banyak orang dan bagaimana jika yang mengucapkan salam itu satu orang, padahal mereka banyak.


Bahwasanya hukum memberi salam dari sekelompok orang cukup satu itu sudah bagus, dan apabila yang menjawab salam juga hanya satu dari sekelompok orang yang banyak, maka ini juga sudah cukup.


Demikian, semoga bermanfaat.


_Baarakallahu Fikum_


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan

   Beranda / Artikel Aqidah Artikel Manhaj Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan Bimbingan Islam 2 hours yang ...