Cari yang antum mau

Rabu, 29 November 2023

BEDA HUKUM AIR KENCING BAYI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

 *BEDA HUKUM AIR KENCING BAYI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN*


_Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi_



Ketika kita tengah asyik bercengkerama dengan si mungil, tiba-tiba ngompol, dan mengenai pakaian kita. Apa tindakan kita? Najiskah pakaian kita karena terkena kencing bayi?


Air kencing bayi laki-laki cukup dibersihkan dengan diperciki air. Lain halnya air kencing bayi perempuan, harus dicuci bersih. Hal ini berdasarkan hadits:


عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ  أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ  قَالَ فيِ بَوْلِ الْغُلاَمِ الرَّضِيْعِ : يُنْضَحُ بَوْلُ الْغُلاَمِ, وَيُغْسَلُ بَوْلُ الْجَارِيَةِ. قَالَ قَتَادَةَ : وَهَذَا مَا لَمْ يَطْعَمَا. فَإِذَا طَعَمَا غُسِلاَ جَمِيْعًا


Dari Ali bin Abu Thalib  bahwasanya Nabi pernah bersabda tentang air kencing bayi yang masih menetek, Kencing bayi laki-laki (bisa suci dengan) diperciki air, sedang kencing bayi perempuan harus dicuci bersih. 


Qatadah berkata, Hal ini (berlaku) selagi kedua bayi tersebut belum makan (makanan selain ASI).

Apabila sudah makan makanan, maka keduanya harus dicuci bersih.  (HR. Abu Dawud 377, Tirmidzi 610, Ibnu Majah 525, Ahmad 1/76, Ibnu Khuzaimah 284, dan al-Hakim dalam Mustadrak 604. Dishahihkan Tirmidzi dan al-Hakim dan disetujui adz-Dzahabi, Ibnu Hajar berkata dalam Fathul Bari 1/434 bahwa sanadnya shahih).


Hadits ini merupakan hujjah yang jelas bahwa air kencing bayi laki-laki cukup hanya dipercik. Adapun air kencing bayi perempuan harus dicuci bersih. Ini merupakan pendapat mayoritas ahli ilmu dari kalangan sahabat, tabiin, dan orang-orang setelah mereka, seperti Ahmad dan Ishaq. Hal itu selama keduanya belum makan. Bila sudah makan, maka bekas air kencing keduanya harus dicuci, baik bayi laki-laki maupun perempuan. 


Imam Ibnul Qayyim menjelaskan rahasia sebab perbedaan tersebut: Pembedaan antara bayi laki-laki dengan bayi perempuan ditinjau dari tiga segi; 


Pertama: Bayi laki-laki lebih sering dibawa bepergian daripada bayi perempuan, sehingga amat memberatkan bila harus mencucinya setiap kali ia kencing. 


Kedua: Air kencing bayi laki-laki tidaklah memancar (mengalir) pada satu tempat, akan tetapi memancar ke mana-mana. Lain halnya dengan bayi perempuan. 


Ketiga: Air kencing bayi perempuan lebih kotor dan bau daripada bayi laki-laki, sebab suhu air kencing bayi laki-laki lebih tinggi daripada air kencing bayi perempuan. Kadar panas yang terdapat pada air kencing tersebut mampu mengurangi baunya. Inilah beberapa alasan perbedaan antara keduanya.

 (I’lamul Muwaqqi’in (2/70).


Namun perlu diingatkan bahwa kencing bayi laki atau perempuan baik yang sudah makan selain asi atau yang belum makan selain asi adalah najis, hanya saja ada keringan pada cara membersihkannya untuk bayi laki yang belum makan selain asi. (Syarhu Sunnah Al Baghawi 2/85).


Dan hukum ini khusus berkaitan dengan kencing bayi. Adapun kotorannya, maka najis dengan kesepakatan ulama. (Al Majmu' 2/549). Wallahu A'lam.


┈┉┅━━••••━━┅┉┈


#yau #yusufabuuabiadah #doa #keinginan #citacita #serialdoayau #kumpulandoa #serialhadits #serialhaditsyau #rukunislam #haji #puasa #sholat #zakat #tauhid #belajaragama #jalanesurga #surga #hukumairkecingbayi 


🌐 Website : abiubaidah.com

📱Facebook: FB.com/YusufAbuUbaidah

💻YouTube : bit.ly/youtubeYAU

📲Instagram: bit.ly/YAUig

🖥Twit: twitter.com/YusufAbuUbaidah

📟Telegram: t.me/ilmu20

📚 Ebook: abiubaidah.com/ebook


┈┉┅━━••••━━┅┉┈


*Donasi Operasional YAU*

| Bank Syariah Indonesia 

| Cab. Cimahi

| Kode Bank 451

| No. Rek 9119-1444-15

| Atas Nama: YAU Operasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan

   Beranda / Artikel Aqidah Artikel Manhaj Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan Bimbingan Islam 2 hours yang ...