Cari yang antum mau

Senin, 10 Oktober 2022

DARAH ISTIHADHAH DAN HUKUMNYA - HALAQOH 21

 🔊 *DARAH ISTIHADHAH DAN HUKUMNYA - HALAQOH 21*

🌍 BimbinganIslam.com

📆 Senin, 14 Rabi'ul Awwal 1444 H/ 10 Oktober 2022 M

👤 Ustadz Fauzan Azhiimaa, Lc Hafidzhohullah

📗 Kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar | Bab Haid & Nifas


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

الحمد الله والصلاة و السلام على رسول الله و بعد

اللهم انفعنا بما علمتنا ، وعلّمنا ما ينفعنا ، وزدنا علماً، و هُدًى و تقى و صَلَاحا يارب العالمين 


Sahabat BiAS yang dimuliakan oleh Allāh _Azza wa Jalla._


Kembali lagi bersama kami Fauzan Azhiimaa (حفظه الله و وَفَّقَه الله تعالى) membahas kajian Fiqih yang kita ambil dari Kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar Fi Dhau Al-Kitab Wa As-Sunnah (الفقه الميسر في ضوء الكتاب والسنة). 


Alhamdulillāh, kita masih mengkaji *Bab yang kesepuluh tentang Haid dan Nifas* dan _insyaAllāh_ ini adalah pembahasan yang terakhir pada bab ini, yaitu: 


المسألة السابعة: في دم المستحاضة


_*▪︎ Masalah Ketujuh | Darah Istihadhah*_


Kita sudah selesai membahas secara singkat  tentang Haid dan Nifas, mudah-mudahan bisa diketahui secara detailnya. Tapi _insyaAllāh_ di Istihadhah ini ada beberapa hal yang berkaitan dengan Haid yang perlu diperhatikan oleh sahabat BIAS sekalian.


Sekarang kita masuk pada pembahasan Istihadhah.


```Apa itu Istihadhah?``` 


Istihadhah di sini dikatakan: 


الاستحاضة: سيلان الدم في غير وقته على سبيل النزيف، من عرق يسمى العاذل.


_Istihadhah adalah darah yang mengalir pada selain waktunya yang sifatnya adalah pendarahan, yang mana darah tersebut keluar dari pembuluh darah wanita yang biasa diistilahkan dengan Al-'Aadzil (العاذل)._


Al-'Aadzil (العاذل) adalah pembuluh darah wanita.


Maka bisa dikatakan _Istihadhah adalah darah sakit, artinya perempuan tersebut sakit._ Juga bisa kita katakan bahwasanya tidak semua perempuan mengalami Istihadhah, karena Istihadhah adalah sakit dan hanya menimpa kepada beberapa orang saja yang Allāh _Azza wa Jalla_ tentukan. 


Istihadhah itu ada masanya, artinya ketika dia sakit maka nanti akan ada kesembuhan yang  _insyaAllāh,_ Allāh _Azza wa Jalla_ takdirkan kepada wanita tersebut. Terkadang seorang wanita bisa mengalami Istihadhah sampai bertahun-tahun sebagaimana dalam hadits, Ummu Habibah mengalami Istihadhah selama tujuh tahun. 


Maka ini juga perlu disadari oleh wanita tidak perlu kalut, tidak perlu galau dan seterusnya. Pahamilah ini adalah sebuah penyakit, Allāh _Azza wa Jalla_ takdirkan kepada para wanita dengan hikmah yang banyak tentunya, _insyaAllāh._


Darah Istihadhah ini hukumnya berbeda dengan darah haid, artinya darah Istihadhah ini adalah penyakit, maka perempuan tersebut dihukumi seperti orang yang suci. 


```Bagaimana orang yang suci?``` 


Sama, _dia harus shalat begitu juga dia harus berpuasa bahkan orang yang Istihadhah pun diperbolehkan berhubungan dengan suaminya._ 


Darah Istihadhah ini berbeda juga dari tempat keluarnya atau sumbernya, kalau kita tahu bahwasanya darah haid itu adalah darah yang keluar dari dalam rahim, yang mana tadinya Allāh _Azza wa Jalla_ memberikan nutrisi kalau seandainya rahim tersebut dibuahi, nutrisi tersebut akan menjadi nutrisi bagi bayi. Kalau tidak ada bayinya atau tidak hamil, maka akan menjadi darah haid.


Adapun darah Istihadhah dari luar rahim, dikatakan di sini dari bagian rahim yang paling bawah atau dari luar rahim, _Wallāhu a'lam,_ kami tidak tahu secara detailnya dari biologi.


Jadi perlu diketahui bahwasanya darah Istihadhah ini hukumnya sama seperti orang yang suci.


Hal ini berdasarkan hadits dari Fāthimah binti Abi Hubaisy ketika mengadu kepada Rasūlullāh _shallallāhu 'alayhi wa sallam_ bahwasanya beliau sedang Istihadhah, dan beliau menyangka beliau tidak suci. 


Lalu beliau bertanya, _"Apakah aku harus meninggalkan shalat?"._


Kemudian Rasūlullāh _shallallāhu 'alayhi wa sallam_ mengatakan, 


لاَ إِنَّ ذَلِكِ عِرْقٌ وَلَيْسَ بِالْحَيْضَةِ 


_"Tidak seperti itu hukumnya, sesungguhnya itu adalah darah dari pembuluh darah dan dia bukan haid maka hukumnya sama seperti hukum orang yang suci."_ (HR Bukhari no 306)


Walaupun ada sedikit perbedaan hukum bagi yang Istihadhah itu bahwasanya orang yang Istihadhah disunnahkan untuk mandi setiap kali ingin shalat. 


```Tujuannya apa?``` 


_Untuk membersihkan darah yang keluar dari dirinya._


Kemudian, sahabat BiAS yang dimuliakan oleh Allāh _Azza wa Jalla._


Ada satu pembahasan lagi yang terakhir dalam Istihadhah ini, hanya saja tampaknya agak banyak _insyaAllāh_ kita sampaikan pada kesempatan berikutnya.


Mudah-mudahan yang disampaikan bisa dipahami kemudian bermanfaat dan diamalkan.



سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك، السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 



•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan

   Beranda / Artikel Aqidah Artikel Manhaj Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan Bimbingan Islam 2 hours yang ...