Cari yang antum mau

Sabtu, 16 September 2023

SEJARAH ZIARAH KUBUR DAN KEUTAMAANNYA

 ๐Ÿ”Š *MATERI 10 : SEJARAH ZIARAH KUBUR DAN KEUTAMAANNYA* 


๐Ÿ“† Jum'at, 29 Shafar 1445 H/ 15 September 2023 M

๐Ÿ‘ค Ustadz Muhammad Wasitho, Lc., M.A.

๐Ÿ“— Aqidah - Modul 02

๐ŸŒ https://madeenah.bimbinganislam.com/


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


_MADEENAH..._

_Belajar Islam dasar, dengan pemahaman yang benar_


ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… 

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡ 

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู† ุงู„ุฐูŠ ุฃู†ุฒู„ ุดุฑูŠุนุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ู‡ُุฏًู‰ ู„ِู„ู†َّุงุณِ ูˆุฑุญู…ุฉ ู„ู„ุนุงู„ู…ูŠู† ุฃู…ุง ุจุนุฏ  


_Ikhwaniy wa Akhawatiy Fillaah_, para santri dan santriwati Madeenah (Madrasah Diniyyah) yang semoga dirahmati dan diberkahi Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Pembahasan kita pada pertemuan kali ini yaitu tentang,


▪︎  *ZIARAH KUBUR (ุฒูŠุงุฑุฉ ุงู„ู‚ุจูˆุฑ)*


Maka di dalam Islam di awal sejarah datangnya Islam di kota Mekkah, maka ziarah kubur hukumnya dilarang, (belum disyari'atkan). 


Hal ini dikarenakan sebagian sahabat belum lama meninggalkan masa Jahiliyyah, belum lama meninggalkan keyakinan-keyakinan yang mengandung kemusyrikan kepada Allah _Subhanahu wa Ta’ala_.


Oleh karenanya di awal sejarah Islam di kota Mekkah ziarah kubur belum disyari'atkan, tetapi masih dilarang dalam rangka menjaga kemurnian aqidah tauhid dari segala noda kesyirikan.


Namun tatkala iman telah menguat dan telah menghujam di dada dan hati para sahabat Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_, demikian pula syubhat-syubhat dan kerancuan-kerancuan tentang syirik sudah tersingkap dengan jelas, maka Allah _Subhanahu wa Ta'ala_ melalui Rasul-Nya _shallallahu 'alayhi wa sallam_ memberikan izin untuk berziarah kubur.


Di antara dalil yang menunjukkan bahwa ziarah kubur hukumnya disyari'atkan adalah hadits yang diriwayatkan oleh Buraidah ibnu Hushaib _radhiyallahu 'anhu_, dia berkata, Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ bersabda,


ู†َู‡َูŠْุชُูƒُู…ْ ุนَู†ْ ุฒِูŠَุงุฑَุฉِ ุงู„ْู‚ُุจُูˆุฑِ ูَุฒُูˆุฑُูˆู‡َุง. (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)  


Yang artinya, Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ pernah bersabda, _"Aku pernah melarang kalian dari berziarah kubur maka sekarang silakan kalian berziarah kubur."_


(Hadits shahih riwayat Imam Muslim no. 977).


Dalil kedua yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah _radhiyallahu 'anhu_, dia berkata,


ู‚ุงู„ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…: ุฒُูˆุฑُูˆุง ุงู„ْู‚ُุจُูˆุฑَ ูَุฅِู†َّู‡َุง ุชُุฐَูƒِّุฑُ ุงู„ْู…َูˆْุชَ.  ‏(ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)


Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_ bersabda yang artinya, _"Hendaknya kalian berziarah kubur karena ziarah kubur itu akan mengingatkan kematian."_ 


(Hadits shahih riwayat Muslim no. 975).


Dalil ketiga yang menunjukkan bahwa ziarah kubur itu hukumnya dianjurkan atau disyari'atkan yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri _radhiyallahu 'anhu_, dia berkata, bahwasanya Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda,_ 


ุฅู†ِّูŠ ู†َู‡َูŠْุชُูƒُู…ْ ุนَู†ْ ุฒِูŠَุงุฑَุฉِ ุงู„ْู‚ُุจُูˆุฑِ ูَุฒُูˆุฑُูˆู‡َุง، ูَุฅِู†َّ ูِูŠู‡َุง ุนِุจْุฑَุฉً. (ุฑูˆุงู‡ ุฃุญู…ุฏ ูˆุงู„ุญุงูƒู…)  


Yang artinya kata Nabi _shallallahu 'alayhi wa sallam_, _"Sesungguhnya aku telah melarang kalian dari ziarah kubur, maka sekarang silakan kalian berziarah kubur karena di dalam ziarah kubur terdapat ibroh (pelajaran) bagi orang yang masih hidup."_


(Hadits riwayat Imam Ahmad (38/3) dan Al-Hakim (1/531)).


Ada ibrah (pelajaran-pelajaran) penting dan sangat bermanfaat bagi orang yang masih hidup.


Dalil yang berikutnya yaitu hadits riwayat Anas bin Malik _radhiyallahu 'anhu_, ia berkata,


ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡  ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… :

ูƒู†ุชُ ู†ู‡ูŠุชُูƒู… ุนู† ุฒูŠุงุฑَุฉِ ุงู„ู‚ุจูˆุฑِ ุฃู„ุง ูุฒูˆุฑُูˆู‡ุง ، ูุฅِู†َّู‡ุง ุชุฑِู‚ُّ ุงู„ู‚ู„ْุจَ ، ูˆ ุชُุฏْู…ِุนُ ุงู„ุนูŠู†َ ، ูˆุชُุฐَูƒِّุฑُ ุงู„ุขุฎุฑุฉَ ، ูˆู„ุง ุชู‚ูˆู„ูˆุง ู‡ُุฌْุฑًุง


Yang artinya Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ bersabda, _"Aku pernah melarang kalian dari ziarah kubur, maka sekarang silakan kalian berziarah kubur karena sesungguhnya ziarah kubur itu dapat melembutkan hati, membuat mata meneteskan air mata, dan mengingatkan tentang kehidupan akhirat. Namun janganlah kalian mengucapkan kata-kata yang keji atau bathil ketika ziarah kubur."_


(Hadits riwayat Al-Hakim (1/532)).


ูˆَู„ุง ุชَู‚ُูˆู„ُูˆุง ู‡ُุฌْุฑًุง


_"Janganlah kalian mengucapkan kata-kata yang keji atau bathil"_ 


Para ulama ahlis sunnah menjelaskan kata-kata yang keji dan bathil ketika ziarah kubur maksudnya adalah seperti berdoa dan beristighasah meminta dan memohon pertolongan, memohon bantuan, memohon hajat kepada orang-orang yang ada di dalam kubur yang telah meninggal dunia. Berdoa kepada mereka agar hajat-hajat duniawi maupun ukhrawi dipenuhi dan dikabulkan oleh orang yang sudah mati yang ada di dalam kubur. 


Maka ini jelas merupakan syirik akbar (syirik besar) kepada Allah _Subhanahu wa Ta’ala_ yang membatalkan Islam, membatalkan Iman, dan dapat menghapuskan semua pahala amal ibadah.


Kemudian dalil yang berikutnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Buraidah _radhiyallahu 'anhu_, dia berkata,


ูƒَุงู†َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠُุนَู„ِّู…ُู‡ُู…ْ ุฅِุฐَุง ุฎَุฑَุฌُูˆุง ุฅِู„َู‰ ุงู„ْู…َู‚َุงุจِุฑِ ูَูƒَุงู†َ ู‚َุงุฆِู„ُู‡ُู…ْ ูŠَู‚ُูˆู„ُ- ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ุฏِّูŠَุงุฑِ ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ูˆَุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ ูˆَุฅِู†َّุง ุฅِู†ْ ุดَุงุกَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุจูƒู… ู„َู„َุงุญِู‚ُูˆู†َ ุฃَุณْุฃَู„ُ ุงู„ู„َّู‡َ ู„َู†َุง ูˆَู„َูƒُู…ْ ุงู„ْุนَุงูِูŠَุฉَ. (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)


Buraidah _radhiyallahu 'anhu_ -salah satu sahabat Nabi- menceritakan dahulu Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ senantiasa mengajarkan kepada mereka (para sahabat, murid-murid Nabi), Apabila mereka keluar untuk berziarah kubur maka salah seorang di antara mereka akan mengucapkan ketika berziarah kubur yaitu, 


ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ุฏِّูŠَุงุฑِ ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ูˆَุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ ูˆَุฅِู†َّุง ุฅِู†ْ ุดَุงุกَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุจูƒู… ู„َู„َุงุญِู‚ُูˆู†َ ุฃَุณْุฃَู„ُ ุงู„ู„َّู‡َ ู„َู†َุง ูˆَู„َูƒُู…ْ ุงู„ْุนَุงูِูŠَุฉَ


Yang artinya, _"Semoga kesejahteraan Allah limpahkan kepada kalian wahai para penghuni kubur dari orang-orang yang beriman laki-laki maupun perempuan, orang-orang muslim yang laki-laki maupun perempuan dan sesungguhnya insyaAllah kami akan menyusul kalian ke alam kubur. Aku memohon kepada Allah untuk kami dan untuk kalian keselamatan."_


(Hadits shahih riwayat Muslim no. 975).


Ini adalah petunjuk Nabi ketika ziarah kubur untuk mengucapkan salam dan doa memohon kepada Allah keselamatan dan kesejahteraan bagi para penghuni kubur.


Hadits-hadits yang baru kita bacakan tadi, menunjukkan dengan jelas dan gamblang bahwa ziarah kubur dalam Islam hukumnya adalah disyari'atkan (dianjurkan) bagi kaum muslimin. Yang mana pada awal-awal sejarah Islam sebelum Iman dan Tauhid itu mengakar kuat di dalam hati para sahabat atau kaum muslimin, ziarah kubur ini dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. 


Namun setelah Iman telah menguat dan menghujam ke dalam hati para sahabat Nabi para kaum muslimin, maka Allah pun memberikan syari'at, mengizinkan dan menganjurkan kepada kaum muslimin untuk berziarah kubur.


Karena di dalam ziarah kubur ada tujuan-tujuan mulia, di antara *tujuan mulia ziarah kubur*, adalah:


• *Pertama* | Untuk menumbuhkan sikap zuhud terhadap dunia, tidak rakus, tidak tamak, tidak ambisi mengejar dunia sampai lupa dengan akhirat. 


Makanya dengan ziarah kubur akan menumbuhkan sikap zuhud terhadap dunia dan akan senantiasa mengingatkan tentang akhirat, tentang kematian, bahwa kita semua yang hidup di dunia tidak ada yang kekal abadi, semuanya akan mati, semuanya akan meninggalkan kehidupan dunia yang fana ini.


Kemudian tujuan kedua di antara tujuan mulia daripada ziarah kubur yang sesuai dengan syari'at, adalah: 


• *Kedua* | Untuk berbuat baik kepada orang-orang yang sudah meninggal dunia, berbuat baik kepada orang-orang yang sudah mati yang ada di dalam kubur. 


Dengan cara apa? Berdoa dan memohon kepada Allah untuk orang-orang yang sudah mati agar Allah merahmati mereka, agar Allah mengampuni dosa-dosa mereka, agar Allah memaafkan kesalahan-kesalahan mereka.


Ini tujuan mulia dari ziarah kubur yaitu berbuat baik dengan mengucapkan salam, kemudian mendoakan dan memintakan ampunan kepada Allah, memintakan rahmat kepada Allah untuk orang-orang yang ada di dalam kubur dari kaum muslimin dan muslimat.


*Jadi BUKAN dengan kita meminta-minta kepada mereka hajat kita.*


Demikian pelajaran kita pada pertemuan kali ini, semoga mudah dipahami dengan baik dan benar dan menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat, ilmu yang akan mengantarkan kita kepada keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.


ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡ 


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan

   Beranda / Artikel Aqidah Artikel Manhaj Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan Bimbingan Islam 2 hours yang ...