Cari yang antum mau

Jumat, 24 Februari 2023

KEUTAMAAN MENUNJUKKAN KEBAIKAN

 ๐Ÿ”ฐ *KEUTAMAAN MENUNJUKKAN KEBAIKAN | Hadist #144*

๐Ÿ“— _*Fawaid Hadist Bimbingan Islam*_


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


ูˆَุนَู†ْ ุฃَุจِูŠْ ู…َุณْุนُูˆْุฏٍ ุนُู‚ุจَุฉَ ุจْู†ِ ุนَู…ْุฑٍูˆ ุงู„ุงَูٔ†ْุตَุงุฑِูŠِّ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ู‚َุงู„َ: ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ُ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ: « ู…َู†ْ ุฏَู„َّ ุนَู„َู‰ ุฎَูŠْุฑٍ ูَู„ู‡ُ ู…ِุซْู„ُ ุฃَุฌْุฑِ ูَุงุนِู„ِู‡ِ » ุฑَูˆَุงู‡ُ ู…ُุณْู„ِู…ٌ.


Dari sahabat Ibnu Mas'ud Uqbah bin Amr Al-Anshari _radhiyallahu anhu_ ia berkata, _“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,_

_“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya seperti pahala orang yang melakukannya.”_


(HR. Muslim, no. 1893)


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


๐Ÿ“ *FAEDAH HADIST*

Hadist ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya:


1️⃣ Hadist ini memiliki latar belakang yang diceritakan oleh perawi hadist langsung, yaitu Abu Mas’ลซd sendiri, beliau mengatakan,


ุฌุงุก ุฑุฌู„ ุฅู„ู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูู‚ุงู„: ุฅู†ูŠ ุฃุจุฏุน ุจูŠ ูุงุญู…ู„ู†ูŠ، ูู‚ุงู„: ู…ุง ุนู†ุฏูŠ، ูู‚ุงู„ ุฑุฌู„: ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุฃู†ุง ุฃุฏู„ู‡ ุนู„ู‰ ู…ู† ูŠุญู…ู„ู‡


_“Seseorang datang kepada Rasulullah แนฃhallallฤhu ‘alaihi wa sallam dan mengatakan, ’Sesungguhnya hewan tungganganku mati, maka berilah aku tumpangan’, lalu Rasulullah bersabda, ‘Saya tidak punya’, kemudian seseorang mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, saya akan menunjukkannya kepada yang dapat memberi tumpangan’_, maka Rasulullah _แนฃhallallฤhu ‘alaihi wa sallam_ bersabda dengan hadist di atas.


2️⃣ Penjelasan berharga tentang keutamaan orang yang memiliki peran dalam menunjukkan kebaikan dan memberi bantuan bagi orang untuk melaksanakan kebaikan.


3️⃣ Apabila menunjukkan kebaikan dan membantu orang dalam masalah duniawi mendapatkan pahala dan keutamaan di sisi Allah _‘azza wa jalla,_ maka membantu orang untuk mendekatkan diri kepada Allah _Ta’ala_ tentu lebih tinggi keutamaan dan kebaikannya, seperti menyiapkan bekal dan tunggangan bagi orang yang berjihad, membiayai para penuntut ilmu dan para dai dan lain sebagainya.


4️⃣ Metode dalam menunjukkan kebaikan dalam hadist ini bersifat umum dan luas, bisa dengan lisan, perbuatan, isyarat atau dengan tulisan. Selama semua metode tersebut dapat menunjukkan kepada kebaikan dengan diiringi niat yang ikhlas, maka ia berhak untuk mendapatkan keutamaan yang dikandung dalam hadist di atas.


5️⃣ Hendaklah setiap orang berlomba-lomba dalam amalan kebajikan, dan jangan meremehkan amalan-amalan yang kecil, sebab semua itu akan mendapatkan balasan yang setimpal (bahkan bisa dilipatkangandakan) dari Allah _‘Azza wa Jalla._


_Wallahu Ta’ala A’lam._


*Referensi Utama*: _Syarแธฅ al-Nawawi ‘alฤ Muslim, & Kitab Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy._


๐Ÿ‘ค Ustadz Fadly Gugul S.Ag

✒️ _Yogyakarta, 04 Sya'ban 1444 H / 24 Februari 2023M_

๐ŸŒ https://bimbinganislam.com/fawaid-hadist-144-keutamaan-menunjukkan-kebaikan/

Kamis, 23 Februari 2023

TANGGUNGAN DOSA PEMICU PEMBUNUHAN

 ๐Ÿ”ฐ *TANGGUNGAN DOSA PEMICU PEMBUNUHAN | Hadist #143*

๐Ÿ“— _*Fawaid Hadist Bimbingan Islam*_


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


ูˆَุนَู†ْ ุงุจْู†ِ ู…َุณْุนُูˆْุฏٍ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ ุฃَู†َّ ุงู„ู†َّุจِูŠَّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู‚َุงู„َ: « ู„َูŠْุณَ ู…ِู†ْ ู†َูْุณٍ ุชُู‚ْุชَู„ُ ุธُู„ْู…ًุง ุงِูٕ„َّุง ูƒَุงู†َ ุนَู„َู‰ ุงุจْู†ِ ุขุฏَู…َ ุงู„ِุฃَูˆَّู„ِ ูƒِูْู„ٌ ู…ِู†ْ ุฏَู…ِู‡َุง ู„ِุฃَู†َّู‡ُ ูƒَุงู†َ ุฃَูˆَّู„َ ู…َู†ْ ุณَู†َّ ุงู„ْู‚َุชْู„َ » ู…ُุชَّูَู‚ٌ ุนَู„َูŠْู‡ِ


Dari sahabat Ibnu Mas'ud _radhiyallahu anhu,_ dia berkata, sesungguhnya Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ pernah bersabda,

_“Tidak ada satu jiwa pun yang terbunuh secara zhalim, kecuali bagi anak Adam (Qabil) yang pertama (melakukan pembunuhan), ia menanggung dosa perbuatannya, karena ia orang yang pertama melakukan pembunuhan.”_


(HR. Al-Bukhari, no. 3335 dan Muslim, no. 1677)


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


๐Ÿ“ *FAEDAH HADIST*


Hadist ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya:


1️⃣ Bahaya dan besarnya dosa membunuh tanpa hak. Hadis ini juga sebagai peringatan dan ancaman bagi siapa saja yang menjadi penyebab, pemicu, pendorong sebuah kejahatan besar seperti membunuh bahwa dia kelak akan ikut juga menanggung dosa tersebut. Seperti yang terjadi dengan dua anak adam yang mana karena hasad pada diri Qabil, ia melawan saudaranya Habil dan membunuhnya


ูุทูˆุนุช ู„ู‡ ู†ูุณู‡ ู‚ุชู„ ุฃุฎูŠู‡ ูู‚ุชู„ู‡ ูุฃุตุจุญ ู…ู† ุงู„ุฎุณุฑูŠู†


_“Maka hawa nafsu Qabil menjadikanya menggangap mudah membunuh saudaranya,sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi.”_ 


(QS. Al-Ma’idah : 30)


2️⃣ Kisah hasadnya Qabil terhadap saudaranya Habil menyebabkan hilangnya nyawa, dan nama Qabil dan Habil di sini adalah berdasarkan riwayat _israiliyat_, yang nama-nama ini posisinya tidak dibenarkan dan tidak didustakan, hanya boleh diceritakan saja.


3️⃣ Hendaknya setiap orang berhati-hati dengan setiap perilaku, tabiat dan perbuatannya, jangan sampai ia menjadi contoh dan teladan yang buruk bagi generasi setelahnya.


4️⃣ Pembunuhan dalam Syariat Islam itu ada banyak macamnya, ada yang dengan kebenaran dan keadilan (syariat _Qisas_ oleh pihak yang berwenang), ada yang karena kezaliman dan melampaui batas. Jadi perlu dibedakan agar tidak salah paham dan persepsi yang bisa berakibat kezaliman yang lain (menyebarkan pemahaman yang buruk lagi jahil terhadap aturan agama Islam yang paripurna).


_Wallahu Ta’ala A’lam._


Referensi Utama: _Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin, & Kitab Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy._


๐Ÿ‘ค Ustadz Fadly Gugul S.Ag

✒️ _Yogyakarta, 03 Sya'ban 1444 H / 23 Februari 2023M_

๐ŸŒ https://bimbinganislam.com/fawaid-hadist-143-tanggungan-dosa-pemicu-pembunuhan/

Selasa, 21 Februari 2023

MEMPERSIAPKAN KHUTBAH DENGAN SEBAIK-BAIKNYA 

 ๐Ÿ”ฐ *MEMPERSIAPKAN KHUTBAH DENGAN SEBAIK-BAIKNYA | Hadist #141*

๐Ÿ“— _*Fawaid Hadist Bimbingan Islam*_


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


ูˆَุนَู†ْ ุฌَุงุจِุฑٍ، ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ، ู‚َุงู„َ ูƒَุงู†َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ، ุฅِุฐَุง ุฎَุทَุจَ ุงุญْู…َุฑَّุชْ ุนَูŠْู†َุงู‡ُ، ูˆَุนَู„َุง ุตَูˆْุชُู‡ُ، ูˆَุงุดْุชَุฏَّ ุบَุถَุจُู‡ُ، ุญَุชَّู‰ ูƒَุฃَู†َّู‡ُ ู…ُู†ْุฐِุฑُ ุฌَูŠْุดٍ ูŠَู‚ُูˆู„ُ:‏ «‏ ุตَุจَّุญَูƒُู…ْ ูˆَู…َุณَّุงูƒُู…ْ‏ » ูˆَูŠู‚ُูˆู„ُ‏:‏ ‏« ‏ุจُุนِุซْุชُ ุฃَู†َุง ูˆَู„ุณَّุงุนَุฉُ ูƒَู‡َุงุชَูŠْู†ِ ‏»‏ ูˆَูŠَู‚ْุฑِู†ُ ุจَูŠْู†َ ุฃُุตْุจُุนَูŠْู‡ِ ุงَู„ุณَّุจَุงุจَุฉِ ูˆَุงู„ْูˆُุณْุทَู‰، ูˆَูŠَู‚ُูˆู„ُ‏:‏ ‏« ‏ุฃَู…َّุง ุจَุนْุฏُ، ูَุฅِู†َّ ุฎَูŠْุฑَ ุงู„ْุญَุฏِูŠْุซِ ูƒِุชَุงุจُ ุงู„ู„ู‡ِ، ูˆَุฎَูŠْุฑَ ุงู„ْู‡َุฏْู‰ِ ู‡َุฏْู‰ُ ู…ُุญَู…َّุฏٍ، ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ، ูˆَุดَุฑّุงู„ْุฃُู…ُูˆุฑِ ู…ُุญْุฏَุซَุงุชُู‡َุง، ูˆَูƒُู„َّ ุจِุฏْุนَุฉِ ุถَู„َุงู„َุฉٌ‏ » ุซُู…َّ ูŠَู‚ُูˆู„ُ‏:‏ ‏« ‏ุฃَู†َุง ุฃَูˆْู„َู‰ ุจِูƒُู„ِ ู…ُุคْู…ِู†ٍ ู…ِู†ْ ู†َูْุณِู‡ِ‏.‏ ู…َู†ْ ุชَุฑَูƒَ ู…َุงู„ًุง ูَู„ุฃَู‡ْู„ِู‡ِ، ูˆَู…َู†ْ ุชَุฑَูƒَ ุฏَูŠْู†ًุง ุฃَูˆْ ุถَูŠَุงุนًุง، ูَุฅู„َูŠَّ ูˆَุนَู„َู‰َّ »‏ ‏ุฑَูˆَุงู‡ُ ู…ُุณْู„ِู…‏‌‏.‏


Dari Jabir _radhiyallahu anhu_ dia berkata, _“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berkhutbah maka kedua matanya matanya memerah, lantang suaranya dan kelihatan sangat marah seakan-akan baginda seorang panglima yang sedang memperingatkan pasukannya, beliau bersabda,_

_“Berhati-hatilah! Dari pagi sampai petang terhadap musuh yang mengancam kalian,” dan baginda bersabda, “Diutusnya aku dan hari kiamat seperti dua jari ini.” Baginda merapatkan antara dua jarinya yaitu jari telunjuk dan jari tengah._

_Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amma Ba'du, sesungguhnya sebaik-baiknya perkataan adalah Kitab Allah dan sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jeleknya perkara adalah perkara yang diada-adakan (dalam agama) dan setiap bid'ah itu adalah sesat,” kemudian beliau bersabda lagi, “Aku lebih utama bagi setiap mukmin dari dirinya. Barangsiapa yang meninggalkan harta, maka harta itu untuk keluarganya dan barangsiapa yang meninggalkan utang serta sesuatu yang hilang, maka akulah wali dan penanggung jawabnya.”_


(HR. Muslim, no. 867)


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


๐Ÿ“ *FAEDAH HADIST*

Hadist ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya:


1️⃣ Semangatnya Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ ketika berkhutbah, suaranya lantang dan berwibawa. Beliau melakukan hal ini agar pengaruhnya lebih kuat terhadap jama’ah atau para pendengar khutbah, semuai ini untuk kemaslahatan. Jika tidak, maka sebagaimana telah diketahui bahwa Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ adalah orang yang paling baik akhlaknya dan paling lembut perilakunya. Setiap tempat itu pasti ada bahasanya sendiri-sendiri, sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang tepat.


2️⃣ Khutbah atau ceramah itu hendaknya mampu menggerakkan hati dan mempengaruhi jiwa dalam setiap materi dengan retorikanya. Manfaatkan kesempatan itu dengan performa terbaik dan mempersiapkan khutbah dengan sebaik-baiknya untuk mendorong manusia semakin bertakwa kepada Allah _Ta’ala._


3️⃣ Diutusnya Rasul terakhir dan hari kiamat seperti dua jari, yaitu antara jari telunjuk dan jari tengah,” yakni di antara dua jari. Tidak ada celah di antara jari tengah dan telunjuk kecuali hanya sedikit, seukuran kuku atau setengahnya. Artinya bahwa masa (akhir) dunia ini begitu dekat, tidaklah jauh.


4️⃣ Bahaya perkara _bid’ah_ dalam agama, dan wajib bagi setiap muslim untuk memperingatkan umat akan mudaratnya bagi kehidupan beragama.


5️⃣ Keagungan dan kemuliaan sifat kasih sayang dan cintanya Rasul terhadap umatnya.


6️⃣ Disyariatkannya hukum waris sesuai dengan hukum Islam.


7️⃣ Wajibnya para pemimpin muslim untuk memperhatikan anak-anak yatim dan orang-orang yang sangat lemah di antara mereka, serta mengambil kebutuhan pokok mereka dari _baitul mal_ (gudang harta) kaum muslimin.


_Wallahu Ta’ala A’lam_


*Referensi Utama*: _Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin, & Kitab Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy._


๐Ÿ‘ค Ustadz Fadly Gugul S.Ag

✒️ _Yogyakarta, 26 Rajab 1444 H / 17 Februari 2023M_

๐ŸŒ https://bimbinganislam.com/fawaid-hadist-141-mempersiapkan-khutbah-dengan-sebaik-baiknya/

Kamis, 16 Februari 2023

BerAmal Harus Dengan Petunjuk Al.Quran dan Hadis

 ๐Ÿ”ฐ *BAHAYA BID'AH DALAM AGAMA ISLAM | Hadist #140*

๐Ÿ“— _*Fawaid Hadist Bimbingan Islam*_


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


ุนَู†ْ ุนَุงุฆِุดَุฉَ، ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡َุง، ู‚َุงู„َุชْ‏:‏ ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…‏ :‏ « ‏ู…َู†ْ ุฃَุญْุฏَุซَ ูِูŠ ุฃَู…ْุฑِู†َุง ู‡َุฐَุง ู…َุง ู„َูŠْุณَ ู…ِู†ْู‡ُ ูَู‡ُูˆَ ุฑَุฏٌّ.‏ » ู…ُุชَّูَู‚ٌ ุนَู„َูŠْู‡ِ‏‌‏.‏

ูˆَููŠِ ุฑِูˆَุงูŠَุฉٍ ู„ِู…ُุณُู„ِู…ٍ: ู…َู†ْ ุนَู…ِู„َ ุนู…َู„ًุง ู„َูŠْุณَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุฃَู…ْุฑُู†َุง ูَู‡ُูˆَ ุฑَุฏٌّ.


Dari Aisyah _radhiyallahu 'anha_ ia berkata, Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda,

_“Barangsiapa membuat sesuatu yang baru dalam perkara kami (agama) ini yang tidak termasuk darinya, maka hal itu tertolak.”_


(HR. Al-Bukhari, no. 2697 dan Muslim, no. 1718)


Dalam riwayat Muslim, _“Barangsiapa melakukan perbuatan yang tidak kami perintahkan (maksudnya perintah agama) atasnya, maka perkara itu tertolak.”_


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


๐Ÿ“ *FAEDAH HADIST* 

Hadist ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya:


1️⃣ Maksud _“Fi Amrina (Pada Perintah Kami)”_ dalam hadits ini adalah pada agama dan syariat Allah. Barangsiapa yang memperbaharuinya dengan sesuatu yang bukan bagian darinya, maka hal tersebut tertolak. Dalam hadits ini juga terdapat dalil yang sangat jelas bahwa ibadah jika tidak kita ketahui dari agama Allah secara jelas, maka ibadah tersebut tertolak.


2️⃣ Faedah berharga dalam hadits ini bahwa segala sesuatu dalam ibadah itu harus berdasarkan ilmu, karena ibadah mencakup syarat dan rukunnya atau perkiraan terkuat. Jika seseorang tidak memiliki pengetahuan, seperti pada beberapa hal, Misalnya shalat, jika anda ragu pada bilangannya, sedangkan perkiraan anda tertuju (yakin) pada bilangan yang lain, maka laksanakanlah apa yang anda yakini. Ataupun pada bilangan _thawaf_ yang tujuh kali putaran, jika ragu, maka laksanakanlah pada bilangan yang anda yakini. Demikian juga dalam _thaharah_ (bersuci), jika anda yakin bahwa anda telah menyempurnakan wudhu, maka hal itu sudah cukup bagi anda.


3️⃣ Syarat diterimanya amalan itu ada dua yaitu ikhlas dan _ittiba’_ (mengikuti tuntunan). Syarat ikhlas ini yang dibahas dalam hadits _"innamal a’maalu bin niyaat"_. Sedangkan _ittiba’_ ini yang dibahas dalam hadits kali ini. Hadits _"innamal a’maalu bin niyaat"_ adalah timbangan untuk amalan batin, sedangkan hadits ini adalah timbangan untuk amalan _lahiriyah_.


4️⃣ Kalimat _"man ahdatsa"_ berarti mengadakan amalan yang baru dalam agama atau dikenal dengan istilah _bid’ah._


5️⃣ Secara asal semua _bid’ah_ itu _madzmumah_ (tercela), tidak diterima di sisi Allah _Ta’ala._ Sehingga pembagian _bid’ah_ menjadi _bid’ah hasanah_ dan _bid’ah sayyi’ah_ atau membaginya menjadi lima sesuai dengan hukum _taklif_ (wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah) adalah kurang tepat. Ditambah lagi dalam hadits lain yang sahih disebutkan celaan pada setiap macam _bid’ah_ di mana disebut _“kullu bid’atin dhalalah”_ , setiap bid’ah itu sesat. Kata _"kullu”_ di sini maknanya umum, artinya semua _bid’ah_ itu tercela.


_Wallahu Ta’ala A’lam._


*Referensi Utama*: _Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin, & Kitab Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy._


๐Ÿ‘ค Ustadz Fadly Gugul S.Ag

✒️ _Yogyakarta, 25 Rajab 1444 H / 16 Februari 2023M_

๐ŸŒ https://bimbinganislam.com/fawaid-hadist-140-bahaya-bidah-dalam-agama-islam/

Jumat, 03 Februari 2023

DAHSYATNYA KEJADIAN MENUJU AKHIRAT

 ๐Ÿ”ฐ *DAHSYATNYA KEJADIAN MENUJU AKHIRAT | Hadist #137*

๐Ÿ“— _*Fawaid Hadist Bimbingan Islam*_


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


ุนَู†ِ ุงุจْู†ِ ุนَุจَّุงุณٍ، ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُู…َุง، ู‚َุงู„َ: ู‚َุงู…َ ูِูŠْู†َุง ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุจِู…َูˆْุนِุธَุฉٍ ูَู‚َุงู„َ: « ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุงุณُ ุฅِู†َّูƒُู…ْ ู…َุญْุดُูˆْุฑُูˆْู†َ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„ู‡ِ ุชَุนَุงู„َู‰ ุญُูَุงุฉً ุนُุฑَุงุฉً ุบُุฑْู„ุงً  ูƒَู…َุง ุจَุฏَุฃْู†َุงٓ ุฃَูˆَّู„َ ุฎَู„ْู‚ٍ ู†ُุนِูŠุฏُู‡ُ، ูˆَุนْุฏًุง ุนู„َูŠْู†َุงٓ ุฅِู†َّุง ูƒُู†َّุง ููٓ€ٰุนِู„ِูŠู†َ  [ ุงู„ุฃู†ุจูŠุงุก ูก.ูค] ุฃَู„ุงَ ูˆَุฅِู†َّ ุฃَูˆَّู„َ ุงู„ْุฎَู„ุงุฆِู‚ِ ูŠُูƒْุณَู‰ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠْู…ُ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ، ุฃَู„َุง ูˆَุฅِู†َّู‡ُ ุณَูŠُุฌَุงุก ุจِุฑِุฌَุงู„ٍ ู…ِู†ْ ุฃُู…َّุชِู‰، ูَูŠُุคْุฎَุฐُ ุจِู‡ِู…ْ ุฐَุงุชَ ุงู„ุดِّู…َุงู„ِ ูุฃَู‚ُูˆْู„ُ: ูŠุงุฑَุจِّ ุฃَุตْุญَุงุจِูŠ، ูَูŠُู‚َุงู„ُ: ุฅِู†َّูƒَ ู„ุง ุชَุฏْุฑِูŠ ู…َุง ุฃَุญْุฏَุซُูˆุง ุจَุนْุฏَูƒَ، ูَุฃَู‚ُูˆْู„ُ ูƒَู…َุง ู‚َุงู„َ ุงู„ْุนَุจْุฏُ ุงู„ุตَّุงู„ِุญُ:  ูˆَูƒُู†ْุชُ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุดَู‡ูŠุฏًุง ู…َّุง ุฏُู…ْุชُ ูِูŠู‡ِู…ْ  ุฅِู„َู‰ ู‚َูˆْู„ِู‡ِ:  ุงู„ْุนَุฒِูŠุฒُ ุงู„ْุญَูƒูŠู…ُ  [ ุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ: ูกูกูง ، ูกูกูจ] ูَูŠُู‚َุงู„ُ ู„ِูŠ: ุฅِู†َّู‡ُู…ْ ู„َู…ْ ูŠَุฒَุงู„ُูˆْุง ู…ُุฑْุชَุฏِّูŠْู†َ ุนَู„َู‰ ุฃَุนู‚َุงุจِู‡ِู…ْ ู…ُู†ุฐُ ูَุงุฑَู‚ْุชَู‡ُู…ْ » 

 

Dari Ibnu Abbas _radhiyallahu anhuma_ dia berkata, bahwasanya Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ berdiri di hadapan kami memberi nasihat dan bersabda, 

_“Wahai sekalian manusia sesungguhnya kalian kelak akan dikumpulkan di sisi Allah Ta'ala tidak memakai alas kaki, telanjang dan tidak dikhitan, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya, “Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulangi lagi. (Suatu) janji yang pasti Kami tepati; sungguh, Kami akan melaksanakannya.”_ 


(QS. Al-Anbiyรข: 103)

 

_Ketahuilah bahwa makhluk yang pertama kali diberi pakaian adalah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Ingatlah sesungguhnya nanti akan ada dari umatku yang didatangkan dan disiksa bersama orang-orang yang berada di sebelah kiri. Kemudian aku berkata,_

_"Wahai Rabbku mereka itu adalah sahabatku!” Kemudian ditegur, “Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka lakukan sepeninggalmu,” maka aku mengatakan seperti perkataan orang yang shalih, “Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu, “Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu,” dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hambaMu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhya Engkau-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”_ 


(QS. Al-Mรข'idah: 117-118)

 

_Dan dikatakan kepadaku, “Sesungguhnya mereka itu murtad dari agama Islam semenjak engkau tinggalkan mereka!”_ 


(HR. Al-Bukhari, no. 3349 dan Muslim, no. 2860)


•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•


๐Ÿ“ *FAEDAH HADIST*

 

Hadist ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya:

 

1️⃣ Perkara yang sangat besar dan menakutkan pada hari kiamat, dimana manusia akan dikumpulkan dalam satu tempat tidak ada gunung, lembah, bangunan, pohon dan tidak ada suatu pelindung pun. Semuanya dapat mendengar dan dapat melihat, tidak ada penghalang sedikit pun, dalam kondisi tidak memakai pakaian dan kulit mereka terlihat, tidak memakai alas kaki yang menjaga kaki mereka dan tidak dikhitan.

 

Ketika Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda tentang hal ini, maka Aisyah _radhiyallahu 'anha_ bertanya,

_“Apakah laki-laki dan perempuan mereka berkumpul menjadi satu wahai Rasulullah?” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Aisyah perkara pada saat itu lebih dahsyat daripada memperhatikan hal itu.”_

(HR. Al-Bukhari, no. 6527 dan Muslim, no. 2859)

 

2️⃣ Nabi Ibrahim _‘alaihissalam_ adalah kekasih Allah, nabi Ibrahim ini yang pertama-tama diberi pakaian pada hari Kiamat. Pengkhususan ini tidak menunjukkan keutamaan secara mutlak, tentu Nabi Muhammad _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ lebih utama darinya karena baginda adalah penghulu dan pemimpinnya anak Adam pada hari Kiamat. Tidak ada yang diberi izin memberikan syafaatnya pada hati Kiamat kelak kecuali Nabi Muhammad _shallallahu ‘alaihi wa sallam-, sebagaimana Allah _Ta'ala_ berfirman,

 

_“Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”_ 

(QS. Al-Isrรข: 79)

 

Tetapi terkadang Allah telah mengkhususkan sebagian Nabi dari yang lainnya, sebagaimana firman Allah _Ta'ala,_

 

_“Wahai Musa! Sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) engkau dari manusia yang lain (pada masamu) untuk membawa risalah-Ku dan firman-Ku.”_ 

(QS. Al-A'rรขf: 144)

 

Kerasulan juga ada pada selainnya, tetapi pada masa itu juga Nabi Musa adalah Nabi untuk semua Bani Israil. Begitu juga Allah _Ta’ala_ mengkhususkan salah satu nabi daripada yang lain, tetapi keutamaan itu tidak mutlak baginya.

 

3️⃣ Hadits ini sebagai dalil bahwa manusia kelak akan diberi pakaian setelah keluar dalam kondisi telanjang, tanpa alas kaki dan tidak dikhitan. Tetapi bagaimana cara mereka diberi pakaian? Kita tidak mengetahui, Allah lebih mengetahui caranya.

 

4️⃣ Hadist ini sebagai berita bahwa ada orang yang masuk Islam di masa Nabi, tidak menjamin sepeninggal Rasul ia tetap dalam keislamannya, seperti yang diperangi sahabat Abu Bakr As shiddiq, yaitu mereka yang murtad dan juga kaum muslin yang enggan membayar zakat.

 

5️⃣ Pelajaran berharga bahwa Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ tidak mengetahui yang ghaib kecuali yang telah dikabarkan kepada beliau.

 

6️⃣ Keutamaan mereka yang berpegang teguh dengan syariat Islam yang mulia, istiqamah di atas agama Islam dan sunnahnya. 

 

7️⃣ Bisa memakai pakaian itu adalah nikmat, dan wajib disyukuri.

 

_Wallahu Ta’ala A’lam._

 

*Referensi Utama*: _Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin, & Kitab Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy._


๐Ÿ‘ค Ustadz Fadly Gugul S.Ag

✒️ _Yogyakarta, 12 Rajab 1444 H / 03 Februari 2023M_

๐ŸŒ https://bimbinganislam.com/fawaid-hadist-137-dahsyatnya-kejadian-menuju-akhirat/

Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan

   Beranda / Artikel Aqidah Artikel Manhaj Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan Bimbingan Islam 2 hours yang ...