Cari yang antum mau

Senin, 30 November 2020

Doa Thayat

 Doa thayat awal dan akhir,, semuanya dari hadis hadis sahih

DOA TASYAHUD: SERI 1

● التَّحِيَّاتُ لِلّٰهِ

ATTAHIYYAATULILLAAH

● وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ

WASH-SHOLAWAATU WATH-THOYYIBAAT

● السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ

ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN-NABIYYU

● وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

WA ROHMATULLAAHI WA BAROKAATUH

● السَّلاَمُ عَلَيْنَا

ASSALAAMU ‘ALAINAA

● وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ

WA ‘ALAA ‘IBAADILLAAHISH-SHOOLHIIN

● أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH

● وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSUULUH

Artinya:
"Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkah-Nya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada kita dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang hak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."

(HR. Bukhari)

Read more https://yufidia.com/6802-doa-tasyahud-seri-pertama.html







Minggu, 29 November 2020

Memilih Al-Qur'an dari Hpai

 Assalamualaikum


Apakabar sahabat? Semoga kabar baik ya..!




Kali ini saya ingin membagi pengalaman dalam memilih Al-Qur'an, Menurut saya alQuran yang tepat adalah terbitan HPAI alQuran as-syifaa ini dilengkapi dengan hadis² ,, jadi tiap halaman yang kita baca jika ayat menceritakan sedekah maka akan ada pembahasan hadis tentang sedekah

Jika ayat nenceritakan tentang azab makan akan ada hadis yang membahas azab . Jadi menurut saya alQuran ini sangat tepat untuk dimiliki karena ada pembahasa hadis nya

Mungkin hanya ini yang bisa saya tulis,, wassalamualaikum


Sabtu, 28 November 2020

Cara Membikin Pupuk Organik

 Inisiatif pupuk susah sekarang maka kita membikin pupuk organik sendiri



Jumpa lagi membahas masalah pupuk kebun kita sobat, kali ini saya berbagi cara membikin pupuk organik ,Ya pupuk organik adalah pupuk yang sangat ramah dengan keuangn kita namun hasil tidak kalah sama dengan pupuk kimia, seprti UREA , NPK , dll

Pupuk orgnik ini tujuan nya bukan untuk meniggalkan pupuk kimia total namun mengurangi pemkiaan pupuk kimia 50% , jika mau meninggalkan kima maka harus kuat memkai pupuk organik nya


Oke lasung saja kita membikin dalam tahap jergen 5 liter dulu sedikan bahan²an nya ;




1. Air cucian beras 4litr
2. Nasi basi sekira 400ml
3. Gula merah 300ml
4. Air kelapa 500ml
5. Kulit pisang , Nanas , mangga dll , pokonya jenis kulit buah²an apa saja boleh cincang sampai halus

Bahan di atas masukan kedalam jergen 5 liter, tutup rapat , tiap hari di buka untuk membuang GAS nya , goyang² sekira keruh isi didalam

Bahan² di atas diamkan selama 3 Minggu,, atau jika mau maksimal 1 bulan , jika bahan² sudah jadi maka bau nya seprti (Tapai segar)

Pupuk siap di gunakan dengan dosis

1.liter pupuk organik tadi di campur dengan air 20.liter, kocorkan sekeliling tanaman dengan jarak 1,5meter dari pangkal batang

Lakukan pempupukan 2 bulan sekali,

#SALAMSUKSES


Jumat, 27 November 2020

Insfirasi atau Motivasi Bagi Petani Modal Pas²an Buat Beli Pupuk

 Kali ini saya berbagi tips untuk petani yang modal pas²an buat beli pupuk,, Memang bagi yang modal mapan tidak masalah mengelurkan modal jutaan untuk membeli pupuk 


-     

Bayangkan pupuk nonsubsidi itu nilai rata² 1karung 50/kg harga 500rb, nah jika kita memliki lahan 1hektar memerlukan pupuk minimum 4karung ini sudah 2 jutan

Jadi tips bagi petani seperti saya modal pas²an setiap kita panen usahakan membeli pupuk 1kg atau 2kg besok nya bisa langsung kita tabur ke tanaman

Dengan cara ini maka tanaman kita akan terjaga dari yang namanya kekurangan pupuk, tanaman sehat hasil pun melimpah tanpa mengeluarkan modal jutaan sekali beli pupuk


#SALAMSUKSES

Senin, 23 November 2020

Pentingnya Adab


Rasullah saja berDoa masalah adab

Ya Allah, tunjukilah padaku adab akhlak yang baik, tidak ada yang dapat menunjukinya kecuali Engkau. Dan palingkanlah kejelekan akhlak dariku, tidak ada yang memalinggkannya kecuali Engkau

Ya Allah, aku meminta padaMu agar mengaruniakan pada kami adab dan akhlak yang mulia.

HR. Muslim no. 771, dari ‘Ali bin Abi Tholib)
Sebab jika adab baik maka ilmu juga baik , jika ilmu baik maka pahala juga baik

 

Minggu, 08 November 2020

Doa Sujud







 

I'Tidal






 

Doa Rukuk







 

Doa iftitah

 








Puasa 6 hari setelah Rhamdhan

 Mutiara - Hikmah


Keutamaan Puasa 6 Hari Di Bulan Syawal



- Puasa enam hari di bulan syawal merupakan salah satu ibadah yang disunnahkan dalam syariat Islam, dimana dia merupakan pelengkap yang mengikuti puasa ramadhan.

Dan puasa ini juga sebagai pembuktian apakah kita mendapatkan jenjang ketakwaan yang mejadi target dari puasa ramadhan ataukah tidak.

Dimana di antara ciri wali-wali Allah - yang tidak lain adalah orang- orang yang bertakwa- adalah mengerjakan semua amalan yang sunnah setelah mengerjakan semua amalan yang wajib.

Karenanya hendaknya seorang muslim mengamalkan puasa sunnah ini setelah dia mengamalkan puasa wajib ramadhan.

Nabi -shallallahu alaihi wasallam- bersabda dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari: "Barangsiapa yang berpuasa ramadhan kemudian mengikutikan kepadanya enam hari dari syawal maka itu nilainya seperti puasa setahun penuh."
(HR. Muslim)

Hal itu karena satu kebaikan bernilai 10 kali lipat, sehingga puasa 30 hari ramadhan bernilai 300 hari puasa, dan 6 hari syawal bernilai 60 hari puasa sehingga totalnya 360 hari yang sama dengan setahun.


keterangan ;
puasa sywal 6 hari bisa dimulai setelah hari ke dua idul fitri dan boleh putus-putus mengerjakan nya selama itu masih berada di bulan sywal


Dan bagi yang mempunyai hutang puasa Ramadhan maka dia harus membayar (QODHA) puasa Ramadhan nya yang tertinggal terlebih dahulu,, karena amalan sunnah harus mendahulukan yang wajib

Hari : 1 , Total : 6170
HOME
© 03-OCT-2011
Banjarmasin - Indonesia

Sholat jenazah lengkap

 Ahadt, 8-Nov-2020

Tata Cara Sholat Jenazah :

23-januari-2016

KEUTAMAAN MENGHADIRI JENAZAH, MENSHALATKANNYA , SERTA MENGHADIRI PENGUBURANNYA

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "

ﻣﻦ ﺷﻬﺪ ﺟﻨﺎﺯﺓ ﺣﺘﻰ ﻳﺼﻠَّﻰ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻓﻠﻪ ﻗﻴﺮﺍﻁ، ﻭﻣﻦ ﺷﻬﺪﻫﺎ ﺣﺘﻰ ﺗُﺪﻓَﻦ ﻓﻠﻪ :ﻭﻣﺎ ﺍﻟﻘﻴﺮﺍﻃﺎﻥ؟ ﻗﺎﻝ :ﻗﻴﻞ ."ﻗﻴﺮﺍﻃﺎﻥ )."ﻣﺜﻞ ﺍﻟﺠﺒﻠﻴﻦ ﺍﻟﻌﻈﻴﻤﻴﻦ"ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﺍﻟﻠﻔﻆ ﻟﻠﺒﺨﺎﺭﻱ ).

"Barangsiapa menghadiri jenazah dan menyolatkannya maka dia mendapatkan (pahala) satu qirath, dan barangsiapa menghadiri jenazah, (dan menyolatkannya) , sampai jenazah dikuburkan maka dia mendapatkan (pahala) dua qirath."

Beliau ditanya: Apakah yang dimaksud dengan dua qirath?

Beliau menjawab: "Yaitu seperti dua gunung yang besar." [hadits muttafaq 'alaihi, dengan lafazh Al-Bukhary].

TATACARA SHALAT JENAZAH

Bertakbir dengan empat kali takbir, dan mengangkat tangan pada setiap kali takbir, menurut pendapat yang kuat. Bertakbir pada takbir yang PERTAMA, lalu berta'awwudz (membaca A'udzubillahi minasy syaithanir rajim),

kemudian membaca surat Al-Fatihah, tanpa membaca do'a iftitah, menurut pendapat yang kuat.

Bertakbir pada takbir yang KEDUA, lalu membaca shalawat nabi, dengan bacaan: ﺍَﻟﻠّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻛَﻤَﺎ ﺻَﻠَّﻴْﺖَ ﻋَﻠَﻰ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫٍﻴﻢَ ﻭَﺑَﺎﺭِﻙْ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻛَﻤَﺎ ﺑَﺎﺭَﻛْﺖَ ﻋَﻠَﻰ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﺇِﻧَّﻚَ ﺣَﻤِﻴﺪٌ ﻣَﺠِﻴﺪٌ

Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kama shallaita 'alaa Ibraahiim wa 'alaa aali Ibraahiim Wa baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarakta 'alaa Ibraahiim wa 'alaa aali Ibraahiim, innaka Hamiidun Majiid."

(Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada Ibraahiim dan keluarga Ibraahiim

Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibraahiim dan keluarga Ibraahiim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia).

Bertakbir pada takbir yang KETIGA, untuk doa ada baberapa pilihan silahkan dipilaih yang mana karena semuanya sahih: "

Pertama :

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻪُ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻪُ ..."

"Allahummaghfir lahu warhamhu ..."

(Ya Allah, ampunilah dia, sayangilah dia ...) do'a ini secara terperinci.

Doa ke dua :

"Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu,

(Ya Allah, ampunilah dia, sayangilah dia, selamatkanlah dia, dan ma'afkanlah dia,

Doa ke Tiga :

"Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu, wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal baradi,

wa naqqihi minal khathaayaa kamaa naqqaytats tsaubal abyadha minad danas,

wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi,

wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannah wa a'idzhu min 'adzaabil qabri wa 'adzaabin naar."

(Ya Allah, ampunilah dia, sayangilah dia, selamatkanlah dia, dan ma'afkanlah dia, muliakanlah tempat persinggahannya , lapangkanlah tempat masuknya (kuburannya),

bersihkanlah dia dengan air, salju, & air dingin, sucikanlah dia dari kesalahannya sebagaimana Engkau mensucikan pakaian putih dari kotoran,

gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, istri yang lebih baik dari istrinya, masukkanlah dia ke dalam surga, lindungilah dia dari siksa kubur & siksa neraka).

HR.Muslim

.ﺍَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺍﻓْﺴَﺢْ ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﻗَﺒْﺮِﻩِ ﻭَﻧَﻮِّﺭْ ﻟَﻪُ ﻓِﻴﻪِ (ﻣﺼﻨَّﻒ ﺍﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺷﻴﺒﺔ) "Allahummafsah lahu fii qabrihi wa nawwir lahu fiihi."

(Hadits ini terdapat pada kitab Mushannaf Ibnu Abi Syaibah).

(Ya Allah, luaskanlah baginya di dalam kuburannya, dan berilah dia cahaya di sana).

Jika Jenazahnya perempuan, maka ucapkanlah:

ﺍَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻬَﺎ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻬَﺎ ﻭَﻋَﺎﻓِﻬَﺎ ﻭَﺍﻋْﻒُ ﻋَﻨْﻬَﺎ ...

"Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa 'aafihaa wa'fu 'anhaa ..."

Jika Jenazahnya banyak, maka ucapkanlah:

ﺍَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻬُﻢْ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻬُﻢْ ﻭَﻋَﺎﻓِﻬِﻢْ ﻭَﺍﻋْﻒُ ﻋَﻨْﻬُﻢْ ...

"Allahummaghfir lahum warhamhum wa 'aafihim wa'fu 'anhum ..."


Jika jenazah anak kecil, maka ucapkanlah do'a:

< ﺍَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺍﺟْﻌَﻠْﻪُ ﻟَﻨَﺎ ﻓَﺮَﻃًﺎ ﻭَﺳَﻠَﻔًﺎ ﻭَﺃَﺟْﺮًﺍ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ))

"Allahummaj'alh u lanaa farathan wa salafan wa ajran."

(Ya Allah, jadikanlah anak ini sebagai tabungan, pendahulu & pahala bagi kami).



Bertakbir pada takbir yang KEEMPAT, lalu diam sebentar, kemudian salam ke kanan dengan satu kali salam. Atau bisa juga (sebelum salam) melanjutkanya dengan berdo'a: "

ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺁﺗِﻨَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻓِﻲ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻗِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ"

"Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan wa fil-aakhirati hasanatan wa qinaa 'adzaaban naar."

(Ya Allah, berikanlah kepada kami di dunia ini kebaikan, dan di akhirat kebaikan, serta jagalah kami dari siksa neraka).


sumber: channel@kilauan cahay


Hari : 2 , Total : 646
HOME
© 03-OCT-2011
Banjarmasin - Indonesia

Bagaiman Cara menjamak sholat

 Ahadt, 8-Nov-2020

Bagaimana Cara Menjama' Shalat? - :



29-nopember-2015

Soal:
Assalamualaikum Ustadz, cara shalat dijama itu bagaimana? Kalau dari niatnya bagaimana,apa shalatnya dua rakaat saja atau seperti shalat biasa?

Jawab:
Wa'alaikumus Salam Warahmatullah.

Shalat jama' adalah menggabungkan dua shalat di satu waktu. Berlaku pada shalat Dzuhur-Ashar dan Magrib-‘Isya. Apabila di kerjakan di waktuawal disebut jama’ taqdim.

Bila dikerjakan di waktuakhir disebut jama’ takhir. Misal: shalat Dzuhur dan Ashar dikerjakan di waktu dzuhur disebut Jama’ takdim. Jika dikerjakan diwaktu‘Ashar disebut jama’ takhir.

Caranya, shalat Dzuhur dahulu, selesai, lalu shalat ‘Ashar. Jika hanya jama’ saja, misal dari bepergian dan sampai rumah sudah masuk waktu ‘Ashar maka ia shalat Dzuhur 4 rakaat, lalu shalat‘Ashar 4 rakaat.

Jika sampai rumahnya waktu ‘Isya, maka ia shalat Maghrib 3 rakaat lalu shalat Isya’ 4 rakaat.

Jika jama’nya diperjalanan dan dia masih dalam keadaan safar, maka dia shalat dengan qashar.

Yaitu meringkas shalat yang 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Misalnya dia sedang dalam kondisi safar(bepergian), ia shalat Dzuhur 2 rakaat, salam, dilanjutkan shalat ‘Ashar 2 rakaat. Sedangkan pada Maghirb-‘Isya, ia shalat Maghrib 3 rakaat, salam, lalu shalat ‘Isya 2 rakaat.

Wallahu A’lam.

voa-islam.com

Hari : 1 , Total : 656
HOME
© 03-OCT-2011
Banjarmasin - Indonesia

Tata Cara sholat idul fitri/Adha

 Saffar.xtgem.com


Mutiara - Hikmah

Diposting oleh safar pada 21:08, 18-Agu-2012

Tata cara shalat Idul Fitri Menurut Hadis Sahih

1. Takbir ketika shalat Idul Fitri

Takbiratul ihram di rakaat pertama lalu membaca doa iftitah, kemudian bertakbir tujuh kali. Di rakaat kedua, setelah takbir intiqal, berdiri dari sujud, kemudian bertakbir lima kali.

Dari Aisyah radhiallahu 'anha, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertakbir ketika Idul Fitri dan Idul Adha; di rakaat pertama sebanyak tujuh kali takbir dan di rakaat kedua sebanyak lima kali takbir selain takbir rukuk di masing-masing rakaat."
(H.r. Abu Daud dan Ibnu Majah)

*. Mengangkat tangan ketika takbir tambahan

Syekh Ali bin Hasan Al-Halabi mengatakan, "Tidak terdapat riwayat yang sahih dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau mengangkat kedua tangan setiap takbir shalat id."
(Ahkamul Idain, hlm. 20)

Akan tetapi, terdapat riwayat dari Ibnu Umar bahwa beliau mengangkat kedua tangan setiap takbir tambahan shalat id.
(Zadul Ma'ad, 1:425)

Al-Faryabi menyebutkan riwayat dari Al-Walid bin Muslim, bahwa beliau bertanya kepada Imam Malik tentang mengangkat tangan ketika takbir-takbir tambahan. Imam Malik menjawab, "Ya, angkatlah kedua tanganmu setiap takbir tambahan "
(Riwayat Al-Faryabi; sanadnya dinilai sahih oleh Al- Albani)

Keterangan: Takbir tambahan: Takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama, dan sebanyak 5 kali pada rakaat kedua.

*. Zikir di sela-sela takbir tambahan Syekh Ali bin Hasan Al-Halabi mengatakan, "Tidak terdapat riwayat yang sahih dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang zikir tertentu di sela- sela takbir tambahan.
" (Ahkamul Idain, hlm. 21)

Meski demikian, terdapat riwayat yang sahih dari Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhu; beliau menjelaskan tentang shalat id,

"Di setiap sela-sela takbir tambahan dianjurkan membaca tahmid dan memuji Allah."
(H.r. Al-Baihaqi; dinilai sahih oleh Al- Albani)

Ibnul Qayyim mengatakan, "Disebutkan dari Ibnu Mas'ud bahwa beliau menjelaskan, '(Di setiap sela-sela takbir, dianjurkan) membaca Alhamdullilah, memuji Allah, dan bersalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.'"
(Zadul Ma'ad, 1:425)

7. Bacaan ketika shalat Idul Fitri Setelah selesai bertakbir tambahan, membaca ta'awudz, membaca Al-Fatihah, kemudian membaca surat dengan kombinasi berikut:

Surat Qaf di rakaat pertama dan surat Al-Qamar di rakaat kedua. Surat Al-A'la di rakaat pertama dan surat Al-Ghasyiyah di rakaat kedua.

Semua kombinasi tersebut terdapat dalam riwayat Muslim, An-Nasa'i, dan At-Turmudzi.

4. Tata cara shalat Idul Fitri selanjutnya

"Tata cara shalat id selanjutnya sama dengan shalat lainnya, tidak ada perbedaan sedikit pun."
(Ahkamul Idain, hlm. 22)

Disusun oleh; Ustadz Ammi Nur Baits

www.konsultasisyariah.com

Hari : 1 , Total : 6141
HOME
© 03-OCT-2011
Banjarmasin - Indonesia

Wirid setelah sholat

 Wirit Setelah Shalat :


KuTulis 10-Maret-2012 07:30Wib

bila ada kesalahan dalam penulisan mohon kepada pembaca untuk menala'ah Nya memperbaiki

Wirid adalah apa-apa yang disusun oleh seseorang untuk dirinya untuk diamalkan setiap pagi dan petang.

Wirid-wirid ini diambil dari Al -Qur'an, Sunnah-sunnah dzikir-dzikir, shalawat- shalawat. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa dzikir adalah bagian dari wirid.

Namun demikian yang paling afdhal adalah wirid-wirid yang berasal dari Al Qur'an dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, termasuk wirid yang diucapkan setelah shalat.

Diantara dzikir-dzikir yang dicontohkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk dibaca setelah shalat adalah :

* Doa ini di baca setelah salam

ALLAHUMMA INNII AS- ALUKA ILMAN NAA-FI'AA, WA RIZQAN THAYYIBAA, WA 'AMALAM MUTAQABBALAA
Artinya :
"Yaa Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizqi yang halal, dan amal shaleh yang diterima"

KETERANGAN: Hanya dibaca sekali tepat setelah shalat subuh Dari Ummu Salamah radliallahu 'anha, beliau mengatakan:

"Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam setelah salam shalat subuh, beliau membaca: Allahumma innii...dst"
(HR. Ahmad 6/322, Ibnu Majah 925,


* Lalu membaca istighfar tiga kali, Disebutkan bahwa Auza'i pernah ditanya , ia adalah salah seorang perawi hadits, bagaimana istighfarnya ? dia menjawab : "Anda katakan :

Astaghfirullah, Astaghfirullah. Astaghfirullah." (HR. Muslim)

* Dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau pernah berisyarat kepadanya dan bersabda: Jika engkau selesai dari Salam shalat maghrib maka bacalah

ALLAHUMMA AJIRNII MINANNAR
(Ya Allah jauhkanlah aku dari api Neraka) sebanyak (7x).

Sebab jika kamu baca doa itu kemudian kamu meninggal pada malam itu juga, maka akan ditetapkan bahwa kamu terbebas dari neraka.

Jika kamu selesai dari shalat subuh maka bacalah juga,

ALLAHUMMA AJIRNII MINANNAR (Ya Allah jauhkanlah aku dari api Neraka) sebanyak (7x).

sebab jika pada hari itu kamu meninggal, maka akan ditetapkan bahwa kamu terbebas dari neraka.
(HR. Muslim Ibnul Harits At Tamimi)

* Dari Tsauban radliallahu 'anhu, berkata,' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila selesai melakukan shalat beliau membaca istighfar tiga kali, dan beliau saw mengatakan "

Allahumma antas salam wa minka salam tabaarakta Ya Dzal Jalaali wal Ikram."

(Wahai Allah Engkaulah yang Maha Sejahtera dan dari-Mu lah segala kesejahteraan, segala puji bagi-Mu, Wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia).

* Dari al Mughirah bin Syu'bah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila selesai mengerjakan shalat beliau mengatakan,

"Laa Ilaaha Illallah Wahdahu Laa Syariika Lahul Mulku wa Lahul Hamdu, Wa Huwa ' Ala Kulli Syai' in Qodiir. Allahumma Laa Maa'ni'a Lima A' thaita Wa Laa Mu'thiya Limaa Mana'ta, Wa Laa Yanfa' u Dzal Jaddi Minkal Jadd."

Artinya :
(Tidak ada Tuhan selain Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan baginya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Wahai Allah tidak ada yang bisa menghalangi atas apa yang kamu berikan dan tidak ada yang bisa memberikan atas apa yang kamu halangi.

Dan tidaklah bermanfaat para pemilik kekayaan dan kekayaan itu tidaklah dapat menyelamatkannya dari-Mu dan sesungguhnya dari- Mulah segala kebaikan."
(Muttafaq ' Alaihi)

* Dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa setelah shalatnya

BerTasbih SubhaanAllah (maha suci Allah) (33x)

BerTahmid Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) (33x)

BerTakbir Allahu Akbar (Allah maha besar) (33x)

lalu menyempurnakan seratus dengan:

Laa Ilaaha Illallah Wahdahu Laa Syariika Lahul Mulku wa Lahul Hamdu, Wa Huwa ' Ala Kulli Syai' in Qadiir,

(Tidak ada Tuhan selain Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan baginya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

maka segala kesalahannya akan diampuni walaupun sebesar buih di lautan."
(HR. Muslim)

* Dari Sa'ad bin Abi Waqash bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam senantiasa memohon perlindungan setelah shalat- shalatnya dengan kalimat- kalimat berikut :

"Allahumma Inni A'udzu bika minal Jubni wal Bukhl, wa A' udzu bika min An Uruuda ila Ardzalil ' umur, wa A'udzu bika min Fitnatid Dunia, wa A'udzu bika min Fitnatil Qubur.

" (Wahai Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada sifat penakut dan bakhil, dan aku berlindung kepada-Mu dari usia tua (renta), dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada- Mu daripada fitnah kubur)."
(HR. Bukhari)

* Dari Muadz radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil tangannya dan bersabda, "Wahai Mu' adz, demi Allah sesungguhnya aku mencintaimu." Lalu beliau bersabda, "Aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz janganlah engkau tinggal diakhir (setelah) setiap shalat untuk mengatakan,

"Allahumma Ainni ala dzikrika, wa syukrika, wa Husni Ibadatik."
(Wahai Allah bantulah aku dengan senaantiasa mengingat-Mu, dan bersyukur kepada-Mu dan ibadah yang baik)"
(HR, Abu Daud)

Lalu beliau membaca

Ayat Kursi, Setelah ayat kursi, beliau membaca :

Qul Huwallahu Ahad (Surat Al Ikhlas),

Qul A'udzu birabbil Falaq (Surat AL Falaq) dan

Qul ' Audzu birabbin Naas (Surat An Naas)

satu kali setelah shalat Zhuhur, setelah Ashar dan setelah Isya.

Dan tiga kali setelah shalat Fajar dan Maghrib. Ketiga surat ini dibaca satu kali setelah Zhuhur, Ashar dan Isya dan diulang hingga tiga kali setelah shalat Maghrib dan Fajar (Shalat Subuh)

Lalu membaca sayyidul istighfar

Allahumma anta rabbii, laa ilaha illa anta kholaqtanii, wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu, a'udzubika min syarrimaa shona'tu, abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu ulaka bidza(n)bii faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: :
("Ya Allah, Engkau adalah Rabbku. Tiada Ilah yang haq melainkan Engkau. Engkau telah menciptakanku,

aku adalah hamba-Mu, aku di atas perjanjian-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan amalanku.

Aku mengakui nikmat-nikmat-Mu yang Engkau anugerahkan kepadaku, aku mengakui dosa-dosaku.

Ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa- dosaku melainkan Engkau.")

Maka barang siapa yang mengucapkannya di waktu pagi dan meyakininya, lalu dia mati pada harinya itu sebelum petang, maka dia termasuk penghuni Surga.

Dan barang siapa yang mengucapkannya di waktu petang dengan meyakininya, lalu dia mati pada harinya itu sebelum pagi, maka dia termasuk penghuni Surga."
(Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari: 6306 dan 6323, at- irmidzi: 3393, an-Nasa'i: 5522)

Kemudian Berdoa :

ALLAHUMMA BIKA AMSAI-NAA WA BIKA ASH-BAHNAA WA BIKA NAHYAA WA BIKA NAMUUTU WA ILAIKAL MASHIIR

Artinya :
"Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki waktu sore, dan dengan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati. Dan hanya kepadaMu tempat kembali"

Keterangan :
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, beliau berkata: Ketika masuk waktu pagi, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa membaca: "Allahumma bika ashbahnaa.... dan ketika sore beliau membaca: "Allahumma bika amsainaa...."
(HR. At Tirmidzi 3391)

setelah dzikir-dzikir diatas dan setelah ayat kursi. juga di tambah jikir ,disebutkan dalam hadist, kethui lah jikir adalah yang paling utama :

Laillaha ilallah.. 100 kali

#Amalan Ringan, Berat di Timbangan-nya#

Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Ada dua kalimat yang dicintai Ar Rahman (Allah), ringan di lisan dan berat di timbangan yaitu :

Subhaanallah wa bihamdih - subhaanalalahil 'azhiim
Maha suci Allah aku memujinya, Maha suci Allah yang Maha Agung..

di baca sebnyak-banyak nya 100x lebih baik
(HR. Bukhari dan Muslim)

Kemudian membaca Doa ini :

ASTAGHFIRULLAH WA ATUUBU ILAIIH 100x
Artinya :
Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya

Hadis Selengkapnya: Dari Aghor bin Yasar Al Muzanni radliallahu 'anhu, bahwa beliau mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai para manusia, bertaubatlah kepada Allah!! sesungguhnya aku bertaubat kepadaNya 100 kali dalam sehari."
(HR. Al Bukhari & Muslim)

Lalu Bershalawat minimal 10x

Dan Masih Banyak Wirid-Wirid yang lain, semoga kita dapat mengamalkanya.. Aamiin

eramuslim.com ; ust; Sigit Parnowo Lc

untuk Dzikir amalan Pagi dan Petang dapat anda simak disini Dzikir pagi dan petang[/color]
Hari : 2 , Total : 67291
HOME
© 03-OCT-2011
Banjarmasin - Indonesia

Sholat Jenazah

 Cara Sholat Jenzah :


18-Feb-2012

- Tidaklah seorang muslim meninggal dunia, dan dishalatkan oleh empat puluh orang, yang mana mereka semua ini tidak menyekutukan Allah, niscaya Allah akan memberikan syafaat mereka kepadnya."
(HR. Muslim no. 948)

Dari Aisyah radhiallahu anha dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:

"Tidak ada satupun mayat yang dishalatkan oleh kaum muslimin dengan jumlah mencapai seratus orang, dan semuanya mendo'akannya, kecuali do'a mereka untuknya akan dikabulkan."
(HR. Muslim no. 947)

1. Shalat jenazah merupakan hal yang fardhu kifayah, jika sudah ada sekelompok kaum muslimin yang menyalatinya maka sudah gugur kewajiban dari yang lainnya.

2. Shalat jenazah hanya berupa takbir dalam keadaan berdiri, tanpa ruku' dan sujud.

3. Mengenai jumlah takbir pada shalat jenazah, ada beberapa riwayat adalah 4 kali.

4. Imam berdiri menghadap ke bagian tengah tubuh jenazah jika jenazahnya wanita, dan ini berlaku umum pada setiap wanita walaupun dia meninggal dalam keadaan nifas.

Adapun jika jenazahnya lelaki maka imam menghadap ke bagian kepalanya, sebagaimana dalam hadits Anas bin Malik radhiallahu anhu riwayat At- Tirmizi no. 1034 dan selainnya, dan dinyatakan shahih oleh Al- Albani dalam Ahkam Al-Jana`iz hal. 109

"Aku shalat di belakang Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhuma pada suatu jenazah, lalu ia membaca surat Al Fatihah. Lalu beliau berkata, "Agar orang- orang tahu bahwa itu (membaca Al-Fatihah dalam shalat jenazah) adalah sunah."
(HR. Al-Bukhari no. 1335)

Auf bin Malik radhiallahu anhu berkata: "Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkan jenazah, dan saya hafal do'a yang beliau ucapkan:

"ALLAHUMMAGHFIR LAHU, WARHAMHU, WA 'AAFIHI, WA'FU 'ANHU.
- WA AKRIM NUZULAHU, WA WASSI' MUDKHALAHU. WAGHSILHU BILMAA`I WATS TSALJI WAL BARADI, WA NAQQIHI MINAL KHATHAAYAA KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADHA MINAD DANASI.
- WA ABDILHU DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHI, WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI, WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI.
- WA ADKHILHUL JANNATA, WA A'IDZHU MIN 'ADZAABIL QABRI, AU MIN 'ADZAABIN NAAR.

artinya :
- (Ya Allah, ampunilah dosa- dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia, dan maafkanlah ia. Muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnya.

- Bersihkanlah ia dengan air, salju, dan air yang sejuk, dan bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran.

- Gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan istri di dunia dengan istri yang lebih baik.

- Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka)."

Hingga saya (Auf) berangan- angan seandainya saya saja yang menjadi mayit itu."
(HR. Muslim no. 963)

"Yang menjadi sunnah dalam shalat jenazah adalah bertakbir (yang pertama) lalu membaca Al-Fatihah, kemudian (pada takbir kedua) bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, kemudian (pada takbir ketiga) mendoakan jenazah.

Tidak boleh membaca Al-Qur`an kecuali pada takbir yang pertama." (HR. Al-Hakim: 1/360, Al-Baihaqi: 4/39, dan dinyatakan shahih oleh Al- Albani dalam Ahkam Al-Jana`iz hal. 121)

Sementara pada takbir yang keempat tidak disyariatkan untuk membaca apa-apa karena tidak adanya dalil yang shahih dalam permasalahan. Jadi, setelah takbir yang keempat langsung salam.

Maka hadits Abu Umamah di atas merinci dua hadits (hadits Ibnu Abbas dan Anas) yang kami bawakan di atas. Yaitu bahwa Al-Fatihah dibaca pada takbir pertama dan doa kepada jenazah dibaca pada takbir yang ketiga. Adapun lafazh shalawat pada takbir yang kedua, maka disyariatkan untuk membaca shalawat yang biasa dibaca di dalam shalat. Wallahu a'lam.

www.al-atsariyyah.com
Hari : 1 , Total : 6737
HOME
© 03-OCT-2011
Banjarmasin - Indonesia

Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan

   Beranda / Artikel Aqidah Artikel Manhaj Syirik Dalam Nama & Sifat Allah Serta Contohnya Dalam Kehidupan Bimbingan Islam 2 hours yang ...